Gunung Semeru Erupsi
Mobil Operasional SAR UNS Solo Rusak Parah Deterjang Lahar Semeru, Sempat Selamatkan 2 Warga
Mobil operasional relawan SAR UNS rusak parah setelah dihantam dan terendam lumpur lahar Gunung Semeru.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Mobil operasional relawan SAR UNS rusak parah setelah dihantam dan terendam lumpur lahar Gunung Semeru.
Mobil tersebut diterjang banjir lahar saat digunakan mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Selasa (7/12/2021).
Namun, lantaran sempat terendam lahar, mobil baru berhasil dievakuasi pada Jumat (10/12/2021).
Dalam evakuasi tersebut, tim gabungan relawan harus menggunakan dua alat berat jenis backhoe.
Relawan dari IOF Solo Raya, Mujiyo mengatakan, pihaknya sempat menemukan kesulitan saat proses evakuasi mobil Toyota Hilux Double Cabin itu.
Pasalnya, saat ditemukan, mobil tersebut sudah terkubur material Gunung Semeru dengan ketinggian mencapai 3 meter. Selain itu, material juga sudah mengeras.
"Pas ditemukan, kondisinya sudah hancur lebur. Walaupun masih berbentuk mobil tapi bisa dibilang, sudah amburadul," jelasnya dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Cerita SAR UNS Jadi Relawan Erupsi Semeru, Buru-buru Keluar Mobil Lihat Lahar Terjang Mobil
Baca juga: Korban Tewas Akibat Erupsi Gunung Semeru Lumajang Capai 39 Orang, 6.022 Jiwa Masih Mengungsi
Baca juga: Wali Kota Gibran Tuding Dirut Persis Solo Egois Ajak Pasoepati Konvoi Motor sebelum Laga Terakhir
Baca juga: Asyik Mletre Ciu di Jagalan, Empat Pemuda Digelandang Polisi ke Polresta Solo
Mujiyo menjelaskan, banjir lahar yang menerjang mobil tersebut di antaranya berupa material batu.
Hal itulah yang membuat mobil tersebut rusak parah walaupun sudah berhasil diangkat dan ditempatkan di lokasi yang aman.
Menurutnya, hampir seluruh bagian badan mobil sudah remuk. Gardan mobil pun sudah dalam keadaan terlepas.
Kaca mobil juga banyak yang pecah sehingga material pasir masuk ke dalam mobil yang mengakibatkan interior mobil tak luput dari kerusakan.
"Rencananya, nanti mau saya tarik ke Solo, dikembalikan. Hari ini nanti, sore, diderek ke sana (Solo)," terang dia.
Detik-detik Tenggelam
Detik-detik mobil berisi relawan UNS terjebak di dalam kubangan lahar dingin Gunung Semeru sangat mendebarkan.
Wakil Rektor (WR) III Prof Kuncoro Diharjo menjelaskan, mobil tersebut sampai tertimbun kubangan pasir hingga bagian atap.
Saat itu, lanjut dia, relawan UNS melakukan evakuasi warga di wilayah Kamar Kajang, Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Relawan UNS berhasil mengevakuasi dua warga yang masih terjebak di kampung, lalu dievakuasi turun ke titik aman," kata dia.
"Baru 10 menit berjalan, lahar Semeru turun dan menerjang mobil Satgas Bencana UNS yang bertipe Toyota Hilux 4x4 itu," akunya menekankan.
Baca juga: PN Klaten Tolak Gugatan 7 Warga Terdampak Tol Solo-Yogya, Gugatan Dinilai Terlambat Diajukan
Baca juga: Pemuda Asal Sumbang Banyumas Ditangkap Polisi: Bawa Kabur HP dan Sempat Cekik Leher Korban
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Minggu 12 Desember 2021: Malam Diprediksi Hujan, Suhu 21 Derajat Celcius
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Minggu 12 Desember 2021: Siang Diperkirakan Berawan, Malam Hujan
Relawan memutuskan keluar dari mobil dan berlari menyelamatkan diri.
"Di situ berpikir menyelamatkan diri karena kalau lumpur sudah naik tinggi mereka tidak bisa buka pintu dan keluar, itu lebih berisiko," jelas dia.
Dia menambahkan, kabar baiknya, driver dan rescuer UNS selamat dari lahar dingin meskipun mobil satgas akhirnya tertimbun lahar.
"Bayangkan, kalau kami tidak bergerak, dua nyawa warga itu selamat atau nggak kan itu kita nggak tahu ya, sesuatu di luar dugaan. Minimal, kami sudah berusaha optimal untuk menyelamatkan dua warga," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Remuk Tak Berbentuk, Mobil Relawan UNS yang Terjebak Lahar di Semeru Rusak Parah, Bak Kecelakaan.