Berita Banjarnegara Hari Ini
20 KPM PKH Banjarnegara Sudah Bisa Hidup Mandiri, Pemkab Beri Bantuan Modal Usaha Rp 2 Juta
20 KPM pada program PKH Kabupaten Banjarnegara telah berakhir keikutsertaannya karena kondisi sosial ekonomi yang meningkat.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi dari 20 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara mendapatkan bantuan modal usaha.
Graduasi PKH adalah berakhirnya kepesertaan KPM PKH karena kondisi sosial ekonomi yang meningkat.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin kepada 5 perwakilan KPM PKH di Pendapa Dipayudha Adigraha Kabupaten Banjarnegara, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Selamat! Desa Dieng Kulon Banjarnegara Dinobatkan sebagai Juara 2 Desa Wisata Terbaik ADW 2021
Baca juga: Satpol PP Banjarnegara Amankan Sekretaris Dinas dan Bu Guru Ngamar, Berakhir Pembinaan
Baca juga: Empat Pengedar Miras di Banjarnegara Sudah Dipidanakan, Penjara 3 Bulan dan Denda Rp 30 Juta
Baca juga: Kasus Ayah Cabuli Anak Tiri di Banjarnegara - Terungkap Seusai Sang Ibu Meninggal, Begini Ceritanya
Plh Bupati Syamsudin berharap, KPM PKH Graduasi ini bisa mempertahankan statusnya dan menjadi keluarga yang berkualitas.
"Mereka telah berhasil mengupayakan kesejahteraan bagi keluarga."
"Sehingga kualitas kehidupan mereka pun bisa meningkat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/12/2021).
Syamsudin menuturkan, program PKH sangat membantu percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.
Melalui program PKH, KPM tidak hanya mendapatkan bantuan, tetapi juga didampingi untuk pengembangan kemandirian.
Sehingga setelah berakhir kepersertaan PKH (graduasi), mereka mampu bertahan menjadi keluarga yang sejahtera.
Plt Kepala Dinsos PPPA Kabupaten Banjarnegara, Noor Tamami menyampaikan, 20 KPM pada program PKH telah berakhir keikutsertaannya karena kondisi sosial ekonomi yang meningkat.
"Setelah graduasi, mereka mendapatkan bantuan modal usaha masing-masing Rp 2 juta agar bisa bertahan dan meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (10/12/2021).
Per November 2021, tercatat 910 KPM yang terdiri dari 237 KPM graduasi mandiri dan 673 KPM graduasi alami atau meninggal tanpa komponen meningkat kesejahteraannya. (*)
Baca juga: Pengin Menikmati dan Belajar Soal Kopi Purbalingga? Datang Saja ke Pojok Kopi PFC. Ada Beragam Kopi
Baca juga: Bupati Purbalingga Tantang OPD Bikin Aplikasi Permudah Layanan Birokrasi, Jadi Penilaian Kinerja
Baca juga: Tanggapan Warga Kehadiran Seni Mural di Pelabuhan Kota Tegal: Biar Disiplin dan Tertib
Baca juga: Tak Cuma Padamkan Lampu, Jalan Juga Hendak Ditutup - Jikalau PPKM Level 3 Diberlakukan di Tegal