Penanganan Corona
Ganjar Beri Waktu Dua Pekan, Capaian Vaksinasi Minimal Harus 70 Persen di Tiga Daerah Ini
Ganjar menegaskan, pemerintah daerah di tiga kabupaten tersebut harus bisa melaksanakan percepatan vaksinasi.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta tiga daerah yang tingkat ketercapaian vaksin belum 70 persen untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi.
Tiga daerah tersebut yakni Kabupaten Tegal, Brebes, dan Pemalang.
Hal itu disampaikan Ganjar seusai mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual tentang Kesiapan Penerapan PPKM Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Pemprov Jateng Terima Anugerah Meritokrasi Tahun 2021, Ini Kata Gubernur Ganjar Pranowo
Baca juga: Gubernur Ganjar Usul Kementerian ATR/BPN Bentuk Tim Adhoc, Ini Maksud Tujuannya
Baca juga: Ganjar Tegur 3 Kabupaten, Capaian Vaksinasi Covid di Bawah 70 Persen: Saya Minta, Digenjot 2 Pekan
Baca juga: Ganjar Berangkatkan 50 Relawan, Seminggu Bantu Penanganan Pasca Erupsi Gunung Semeru
Termasuk kaitannya Percepatan Vaksinasi, serta Belanja Daerah APBD dan Rakor Kemiskinan yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian, Rabu (8/12/2021).
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian mengimbau kepada pemerintah daerah untuk kembali mempercepat vaksinasi.
Momentum Nataru harus digunakan sebaik-baiknya agar target vaksinasi rata-rata 70 persen tercapai.
“Ada tiga kabupaten yang tadi sudah saya kontak kepada Bupatinya, satu Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Tegal,” katanya.
“Karena persentasenya masih kecil meskipun sudah di atas 50 (persen), kami mau rata-rata 70 (persen) lah perintah Presiden kan segitu,” imbuh Ganjar.
Ganjar menegaskan, pemerintah daerah di tiga kabupaten tersebut harus bisa melaksanakan percepatan vaksinasi.
Apalagi saat ini jumlah vaksinnya sudah lebih banyak.
“Pak Presiden kan sudah memberikan banyak kemudahan sekarang nggak ada alasan vaksin sudah banyak,” ujarnya.
Perintah Presiden soal target capaian vaksin tersebut, kata Ganjar, harus segera dieksekusi.
Ganjar mengatakan, pihaknya bersedia membantu jika daerah tersebut tidak mampu melakukan percepatan vaksin.
“Saya kira apa yang disampaikan pak Presiden mesti kita eksekusi di lapangan."