Berita Jawa Tengah
Berikut Langkah Preventif Pemprov Jateng Hadapi Libur Nataru, Ganjar: Kami Sudah Bagi Tugas
Percepatan vaksinasi dan sosialisasi pengetatan protokol kesehatan, kata Ganjar, segera dilakukan.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
Langkah inisiatif tersebut, lanjut Ganjar, mestinya tidak sulit dilakukan apalagi setelah dua tahun pandemi berlangsung.
Hal ini juga berlaku bagi umat agama selain Kristen dan Katholik yang juga melakukan ibadah.
Sementara untuk wisata, mall, hingga penyelenggaraan acara aturannya mengikuti kebijakan yang sudah ada.
Yakni dengan memperketat prokes dan pembatasan kapasitas pengunjung atau pesertanya.
“Hitung-hitungan saya butuh waktu tiga minggu."
"Dua minggu terakhir di jelang tahun baru, sama satu minggu pasca tahun baru."
"Menurut saya itu menjadi sesuatu yang kritikal dan mesti kita semuanya ketat sehingga kita akan menyesuaikan itu,” tegas Ganjar.
Anjurkan Warga Jateng Tidak Bepergian Selama Libur Nataru
Terlepas dari teknis persiapan menghadapi Nataru, Ganjar meminta kepada warganya untuk tidak banyak bergerak.
Anjuran ini disampaikan Ganjar baik untuk warganya yang di luar Jawa Tengah, maupun yang sudah ada di wilayah Jawa Tengah.
“Warga Jawa Tengah yang ada di luar Jawa Tengah, anda tinggal di situ saja nggak usah pulang."
"Rayakan Natal mungkin tahun baru di tempat itu."
"Sehingga tidak terjadi pergeseran yang banyak atau warga yang sekarang ada di Jawa Tengah."
"Di Jawa Tengah saja tidak usah pergi ke mana-mana,” ujarnya.
Ganjar meminta dukungan dari seluruh pihak untuk bisa mensukseskan keamanan dan kenyamanan saat Nataru selama tiga minggu tersebut.