Berita Semarang Hari Ini
Ketua PMI Kota Semarang: Relawan Tak Cuma Mau Terjun Lapangan, Tapi Punya Beberapa Syarat Wajib Ini
Kesiapsiagaan para relawan PMI Kota Semarang diawali melalui apel Gelar Relawan PMI Kota Semarang, di Markas PMI Kota Semarang, Sabtu (4/12/2021).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PMI Kota Semarang menyiagakan 7 ribu relawan dalam menghadapi libur Nataru.
Relawan tersebut disiagakan dalam mengantisipasi Nataru sekaligus kesiapsigaan bencana yang kerap terjadi di akhir hingga awal tahun.
Kesiapsiagaan para relawan PMI Kota Semarang diawali melalui apel Gelar Relawan PMI Kota Semarang, di Markas PMI Kota Semarang, Sabtu (4/12/2021).
Apel tersebut melibatkan seluruh unsur relawan PMI dari TSR, KSR, PMR, dan Sibat.
Dihadiri pula oleh Basarnas, Damkar, BPBD, dan unsur relawan lain di Kota Semarang.
Baca juga: Aplikasi Pendeteksi Stress Karya Mahasiswa Undip Semarang Diluncurkan 2022, Sudah Dipesan Halodoc
Baca juga: Protes Tak Dapat Lapak di Pasar Johar, Pedagang Kirim Karangan Bunga ke Disdag Kota Semarang
Baca juga: Disbudpar Kota Semarang Izinkan Tempat Wisata Buka saat Libur Nataru, Tak Boleh Ada Atraksi
Baca juga: Gua Kreo Semarang Dipastikan Buka Selama Libur Nataru, Pengunjung Wajib Pindai PeduliLindungi
"Iya kami siagakan relawan aktif yang digerakkan sekira 400 orang, tetapi kami punya jaringan relawan hingga 7 ribu," terang Ketua PMI Kota Semarang, dr Awal Prasetyo kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (4/12/2021).
Ketua yang baru saja terpilih tersebut menegaskan, kesiapsiagaan relawan PMI tak hanya momen Nataru, tapi setiap saat.
Maka dalam apel gelar relawan yang telah dilakukan, mereka menyatakan siap menghadapi bencana yang terjadi di Kota Semarang.
"Kami siap bantu masyarakat tentunya berkolaborasi dan berelaborasi dengan para institusi yang lain," katanya.
Dia berpesan kepada para relawan jangan hanya asal mau terjun ke lapangan, tapi harus mampu secara fisik, mental, sosial, dan kompetensi.
Maka dari itu, pihaknya terus melakukan peningkatan kompetensi relawan.
Bahkan, kini masih menyusun sistem informasi dan komunikasi berupa database relawan agar mampu menggerakkan relawan secara cepat.
Dalam database itu terdapat kemampuan relawan, lokasi relawan, dan kompetensi relawan.
"Masih kami susun."
"Jadi ke depan kami mudah menggerakan relawan secara cepat saat dibutuhkan," ucapnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Cerita Kakak Beradik Asal Temanggung Curi Motor di Kendal, Diky Cuma Butuh Waktu 15 Detik
Baca juga: Suami Istri di Brebes Gadaikan 13 Mobil Rental, Beralasan Sewa Mobil untuk Pergi ke Jakarta
Baca juga: Apa Kabar Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR PDAM Kota Tegal? Kejaksaan: Masih Terus Berjalan
Baca juga: Rambutan Jadi Sirup dan Selai, Begini Cara Warga Pemalang Pamer Produk ke Wagub Jateng