Berita Banjarnegara Hari Ini
Pemkab Banjarnegara Tak Bisa Berbuat Banyak! Harga Kubis Lagi Anjlok, Cuma Rp 300 per Kilogram
Penjual nasi goreng di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara berkata, membeli kubis di pasar seharga kisaran Rp 1.500 perkilogram.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Petani kubis di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara terpuruk karena harga jual komoditas itu anjlok.
Tidak tanggung-tanggung, sekilogram kubis di tingkat petani hanya dihargai Rp 500 perkilogram.
Bahkan, ada yang hanya dihargai Rp 300 perkilogram.
Kondisi ini tentu menyesakkan dada petani.
Baca juga: Bupati Nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono Ulang Tahun, Warganet Ucapkan Selamat di Facebook
Baca juga: Polisi Tangkap Warga Banjarnegara, Jambret Ponsel Pemotor di Banyumas
Baca juga: Harga Kubis Cuma Rp 500 per Kg, Petani di Banjarnegara Ini Bandingkan Tarif Kencing di SPBU
Baca juga: Upacara Hari Guru di Banjarnegara, Syamsudin Sebut Peran Guru Tak Bisa Diganti Teknologi
Dengan harga demikian, petani jelas kesulitan mengembalikan modal.
Sebagian petani memilih membiarkan tanamannya membusuk di lahan karena dipanen pun rugi.
Lain halnya di tingkat eceran.
Darsono, penjual nasi goreng di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara itu berkata, membeli kubis di pasar seharga kisaran Rp 1.500 perkilogram.
Dia biasa membeli 20 kilogram kubis untuk bahan campuran nasi goreng.
"Di bawah Rp 2.000, kalau di petani di bawah Rp 500," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (29/11/2021).
Tetapi harga kubis yang murah di pasaran tak lantas membuat Darsono senang.
Hasil panen yang tak sesuai harapan membuat perekonomian di desa ikut terpuruk.
Darsono ikut merasakan dampaknya.
Omset warungnya menurun karena warga mengurangi pengeluaran.
Ia lebih merasa senang jika hasil panen petani bagus.