Berita Jawa Tengah

Raperda APBD TA 2022 Telah Disetujui, Bupati Dico: Fokus Kami Kendal Recovery

Anggaran yang disusun untuk 2022 dipusatkan pada pemulihan ekonomi masyarakat atau Kendal Recovery.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MASUM
Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun menyerahkan nota persetujuan bersama Raperda APBD TA 2022 kepada Bupati Dico M Ganinduto, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama jajaran DPRD menyetujui bersama Raperda APBD Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2022, Jumat (26/11/2021).

Dico mengatakan, anggaran yang disusun untuk 2022 dipusatkan pada pemulihan ekonomi masyarakat atau Kendal Recovery.

Sebagaimana visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026. 

Baca juga: Dusun Banjaran Zona Merah Covid-19, Bupati Kendal: Bukan Karena Aktivitas PTM Terbatas

Baca juga: Dusun Banjaran Zona Merah Covid-19, Dinkes Kendal: 23 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Baca juga: Brak Pasar Darurat Weleri Kendal Kembali Roboh, Bupati: Masih Tanggungjawab Kontraktor

Baca juga: Sepasan Anak Punk Nekat Rampok Minimarket di Kendal buat Modal Nikah

Sehingga, arah kebijakan pembangunan ini diprioritaskan pada pemulihan ekonomi berbasis pengembangan potensi unggulan daerah.

Termasuk SDM melalui pendidikan, penguatan layanan kesehatan, dan infrastruktur pendukung.

"Peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan untuk mewujudkan SDM yang bersaing, menekan angka pengangguran dan kemiskinan."

"Lalu penguatan industri kecil dan menengah (UKM), pengembangan pariwisata serta mendorong ekonomi kreatif," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/11/2021).

Selain itu, kata Dico, pengembangan infrastruktur didukung melalui upaya memperhatikan daya dukung dengan kelestarian lingkungan.

Sehingga bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, partisipatif, serta daerah yang harmonis.

Dia mengapresiasi penuh kinerja DPRD melalui Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah menggodok Raperda APBD 2022. 

Pada APBD TA 2022, pendapatan daerah Kendal diproyeksikan sebesar Rp 2,414 triliun.

Anggaran belanja daerah Rp 2,482 triliun, belanja modal Rp 239,7 miliar, penerimaan pembiayaan Rp 97,9 miliar, defisit minus Rp 67,5 miliar dan ditutup pembiayaan netto dengan jumlah yang sama.  

Pihaknya akan segera merealisasikan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD  maksimal 3 hari ke depan, untuk disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah agar dievaluasi. 

"Persetujuan Raperda APBD 2022 ini, setelahnya kami harapkan bisa langsung akselerasi ke depan."

"Kami punya tugas berat pasca pandemi dengan bekerja ekstra keras."

"Kami sudah petakan mana yang jadi prioritas, bisa berjalan dengan baik termasuk pembangunan jalan," tutur dia.

Dico juga berkomitmen mengalokasikan 8 persen dari total anggaran untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. 

"Masih banyak penyesuaian yang harus dilakukan, dengan cara bekerja inovatif dan maksimal pada 2022," ujar dia.

Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun berharap, persetujuan Raperda APBD 2022 ini bisa segera ditindaklanjuti secara cepat.

Sehingga bisa selesai tepat waktu sesuai yang diharapkan. 

"Selanjutnya mohon segera dikirim ke Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan evaluasi," kata Makmun kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/11/2021).

Anggota DPRD Kabupaten Kendal, Bagus Bimo Alit mendorong pihak eksekutif agar bekerja cepat dan terukur.

Termasuk dalam menentukan dan menjalankan program-program pemerintah untuk masyarakat.

Sehingga apa yang diprogramkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Kendal.

"Alhamdulillah hari ini bisa menyetujui Raperda APBD."

"Kerja keras sudah dilakukan."

"Harapan kami kepada eksekutif, penyerapan anggaran bisa optimal, program-programnya tepat mutu, tepat sasaran, bermanfaat untuk masyarakat," harapnya. (*)

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Banjarnegara, Jambret Ponsel Pemotor di Banyumas

Baca juga: Warga Ngemplak Sleman Kena Tipu, Beli Samurai Palsu Seharga Rp 15 Juta di Wonosobo, Begini Kisahnya

Baca juga: Suami Istri di Brebes Gadaikan 13 Mobil Rental, Beralasan Sewa Mobil untuk Pergi ke Jakarta

Baca juga: Mohon Maaf, Taman Pancasila Kota Tegal Ditutup Lagi, Berlaku Hingga 2 Januari 2022

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved