Berita Kebumen Hari Ini
Kakek Ini Dapat Rejeki Saat "Diusir" Polisi, Masuk Kantor Polres Kebumen Hendak Jualan Kemoceng
Pedagang itu ditegur secara santun oleh Ipda Budi tepat di pintu masuk Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kebumen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Seorang kakek tiba-tiba masuk lingkungan Kantor Polres Kebumen, Rabu (27/10/2021).
Rambut cepaknya sudah penuh uban.
Tubuhnya rapuh termakan usia.
Tapi semangat orangtua itu untuk mencari nafkah masih membara.
Baca juga: Hasil Geledah Enam Pedagang di Kebumen, Polisi Sita Ratusan Botol Miras Berbagai Merek
Baca juga: Tim Gabungan Terus Mencari Sutiem, Korban Terseret Arus Sungai di Desa Sampang Kebumen
Baca juga: Bupati Kebumen Diangkat Jadi Keluarga Keraton Surakarta Hadiningrat, Bergelar Santana Riya Nginggil
Baca juga: Terbanyak September 2021, Tercatat Ada 1.500 Pelanggar Terekam Kamera ETLE Satlantas Polres Kebumen
Dia menawarkan kemoceng kepada setiap orang yang ditemuinya.
Namun demi alasan kenyamanan pelayanan pengunjung, pedagang dari luar memang tidak diperbolehkan berjualan di dalam Mako Polres Kebumen.
Orangtua itu pun kena tegur Kanit Turjawali Satlantas Polres Kebumen, Ipda Budi Santoso yang kebetulan tengah piket sebagai Perwira Pengawas, Rabu (27/10/2021).
Ia tidak diizinkan untuk masuk berjualan di Polres Kebumen.
Polisi itu tidak serta merta menyuruh orangtua itu meninggalkan tempat.
Apalagi kakek yang punya keterbatasan fisik itu sedang berjuang mencari nafkah.
Polisi itu sukarela memberi sejumlah uang kepada orangtua itu.
Ucapan terima kasih terlontar dari bibir orangtua yang entah datang dari mana itu kepada Ipda Budi.
Wajar saja ia senang, uang yang diterimanya lebih dari penghasilannya dari berjualan seharian.
"Saat kami tegur untuk tidak jualan, kami kasih sedikit rejeki buat bapak itu."
"Katanya uang yang kami kasih, melebihi untungnya jika berjualan dalam sehari," ungkap Ipda Budi kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (27/10/2021).