Berita Jawa Tengah
Ganjar Pranowo: Jateng Bershalawat Merupakan Bagian Ikhtiar dalam Penanganan Pandemi
Gema shalawat yang dikumandangkan Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf berkumandang di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Gema shalawat yang dikumandangkan Habib Zainal Abidin bin Sagaf Assegaf berkumandang di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (21/10/2021) malam.
Meski melalui virtual, namun acara Jateng Bershalawat itu tetap khidmad.
Ganjar yang tak bisa datang secara langsung ke tempat acara, di Pondok Pesantren Balekambang Jepara mengikuti secara virtual di rumah dinasnya.
Baca juga: Dulu di Desa Ini Sinyal Susah, Internet Saja Nggak Ada, Setelah Gubernur Ganjar Datang Jadi Lancar
Baca juga: Pesan Gubernur Ganjar Kepada Kafilah Jateng: Apapun Hasilnya Harus Dihormati
Baca juga: Gubernur Ganjar Beserta Istri Ditasbih Sebagai Warga Suku Tobelo, Ikuti Prosesi Pencucian Kaki
Baca juga: Ngopi Bareng Ganjar Berubah Jadi Ruang Pertunjukan Pemuda Ternate, Begini Gambaran Suasananya
Mengenakan koko putih, sarung batik, dan berpecis hitam, Ganjar sesekali terlihat ikut menyanyikan lagu-lagu shalawat yang dibawakan.
Selain Ganjar, acara Jateng Bershalawat yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari santri itu juga diikuti oleh ribuan masyarakat lainnya.
Mereka menyaksikan dari live streaming di kanal Youtube, Facebook, dan Instagram Ganjar Pranowo.
Tak hanya masyarakat Jawa Tengah, tapi peserta juga datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari mancanegara.
"Kediri hadir Pak, Yogyakarta ikut bershalawat Pak, Makassar."
"Hongkong hadir, Pak, Jerman hadir, Polandia ikut shalawatan Pak," tulis para peserta di kolom komentar.
Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan bahwa Jateng Bershalawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi.
Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama.
"Ini ikhtiar kita bersama."
"Alhamdulillah, Covid-19 sudah melandai."
"Mudah-mudahan, kita bisa sampai garis finis dengan selamat."
"Berkat shalawat, Corona minggat," kata Ganjar.