Berita Video
Video Kreatif, Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Genting dan Paving
Produksi sampah plastik yang berlimpah membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas melakukan daur ulang untukk menguranginya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Abduh Imanulhaq
Saat riset, genting plastik itu mengapung saat dimasukkan dalam air.
Namun, setelah diubah dan diberi rongga, genting berbahan plastik kini tenggelam saat dimasukkan dalam air.
"Untuk kekuatan, dilindas truk tidak papa, apalagi dibanting. Panas juga tidak masalah, sampai 70 derajat selama lima jam, juga tidak meleleh," katanya.
Untuk harga, paving dari sampah plastik dihargai Rp 45 ribu per meter persegi.
Bupati mengatakan, mesin pengolahan sampah plastik itu dibeli seharga Rp 190 juta.
Saat perkenalan genting sampah plastik, hadir pula pengusaha genting dari Ajibarang, Banyumas, Amin Nurohman (50).
Pengrajin genting sejak 1997 itu pun terkesan dengan genting yang dihasilkan dari sampah plastik itu.
"Saya terkesan dengan inovasi ini, harga dan keuntungan belum dipastikan."
"Dengan model seperti ini, diharapkan, bisa dimanfaatkan, dan kami, ke sini, ingin melihat seperti apa pembuatannya," terangnya.
Sementara itu, Direktur PT Banyumas Investama Jaya Aditya mengatakan, nantinya, BUMD Banyumas yang akan membeli produk genting tersebut dari KSM-KSM.
Barulah, nanti, BUMD yang akan menjual ke para kontraktor.
"Kalau ada tender, kami yang jualan. Sehari, insyaallah bisa 500-700 paving dengan mesin itu. Ke depan, menggunakan mesin yang lebih besar, diharapkan dapat memproduksi satu jam sekitar 50 paving," katanya. (Tribunbanyumas/jti)