Liga 2 2021
Diwarnai 2 Kartu Merah, Laga PSG Pati vs Persijap Jepara Berakhir Imbang 2-2. Begini Komentar Atta
Laga PSG Pati atau AHHA PS Pati melawan Persijap Jepara di Stadion Mahanan Solo, Senin (11/10/2021), berlangsung dramatis.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Laga PSG Pati atau AHHA PS Pati melawan Persijap Jepara di Stadion Mahanan Solo, Senin (11/10/2021), berlangsung dramatis. Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu diwarnai dua kartu merah.
Pada babak pertama, PSG Pati lebih dulu unggul lewat gol Yuda Risky Irawan pada menit 22.
Kiper Persijap Harlan Suardi terkecoh dengan sundulan Yuda.
Skor 0-1 tak berubah hingga turun minum.
Persijap mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua di menit ke 62.
Ricki Ariansyah, berhasil melesakkan bola ke jaring lawan lewat sundulan kepala setelah mendapat umpan lambung dari sebelah kanan gawang.
Baca juga: Ditinggal Ibnu Grahan, PSG Pati Rahasiakan Pelatih Baru. Siap Menatap 8 Sisa Laga di Liga 2
Baca juga: Pelatih dan Manajer AHHA PS Pati Kompak Pamitan, Undur Diri Karena Hasil Minor Beruntun di Liga 2
Baca juga: Klubnya Ditahan Imbang 1-1, Dirut Persis Solo Kaesang Pangarep Puji Kiper Persijap Jepara
Baca juga: Jelang Liga 2, Pelatih Persijap Jepara Soroti Pemain Baru yang Belum Menyatu Soal Rasa
Persijap pun menambah keunggulan lewat tendangan pinalti Iqbal Nur Samsu di menit 66.
Namun, pada menit akhir, tepatnya saat tambahan waktu 90+4, tim Kuda Hitam Saridin mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Syaiful Indra Cahya.
Selama pertandingan, wasit Moh Alfiyantoni Nur mengeluarkan dua kartu merah kepada dua pemain PSG Pati, yakni Heri Setyawan di menit 73 dan Nur Hidayat di menit 77.
Pemilik AHHA PS Pati Atta Halilintar dan Putra Siregar, menunggui langsung jalannya laga.
Atta yang datang bersama istri, Aurel Hermansyah, mengatakan, laga yang dilihatnya sangat seru.
Meski sempat tertinggal 1-2 dari lawan, namun pada akhirnya, PSG Pati mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
"Di babak pertama, tim saya bermain sangat bagus. Tapi di babak kedua, bermain tidak seperti babak pertama," ungkapnya seusai pertandingan.
Tapi, lanjut Atta, dia tetap mengapresiasi anak buahnya dan menyebut pertandingan yang berlangsung sangat keren.
Dia mengaku, timnya harus banyak belajar bermain dan menahan emosi.
Dia berharap, pertandingan tersebut bisa menjadi pembelajaran.
"Alhamdulillah, berkat dedek bayinya ini. Menit akhir free kick bisa gol, merinding sekali ini," tuturnya sambil sesekali mengelus perut sang istri.
Baca juga: ASN di Kebumen Terima Kenaikan Pangkat, Bupati: Saya Tak Menerima Uang Sepeser Pun
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 12 Oktober 2021: Rp 1.837.000 Per 2 Gram
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Selasa 12 Oktober 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Berawan
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Selasa 12 Oktober 2021: Siang Diperkirakan Berawan, Malam Hujan
Terkait dua kartu merah yang dihadiahkan wasit kepada pemainnya, Atta menyayangkan. Terutama, kartu merah pertama.
"Kartu merah kedua, memang sih. Kalau yang pertama, sangat menyayangkan," ujarnya.
Menurut dia, meskipun pertandingan berakhir dengan hasil imbang, para pemain diminta tetap bekerja keras di laga selanjutnya.
"Harus banyak bekerja keras. Harus banyak improvisasi juga sih, saat main," ujarnya. (*)