Berita Pendidikan Hari Ini

Rektor Unsoed Purwokerto: PTM Mulai Pekan Ketiga Oktober 2021, Diawali Mahasiswa Asal Banyumas Raya

Berdasarkan surat edaran, Unsoed Purwokerto akan memulai pembelajaran secara luring setelah pelaksanaan ujian tengah semester ini. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Rektor Unsoed, Prof Dr Ir Suwarto (tengah) didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Akhmad Sodiq, (kiri) dan Staf Ahli Rektor Unsoed Bidang Humas, Wisnu Wijanarko (kanan) dalam konferensi pers, Selasa (5/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto akan segera melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada semester ini.  

Hal ini sebagaimana dituangkan dalam Surat Edaran Rektor Unsoed Nomor : 950/UN23/PK.01.03/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Secara Luring Mulai Semester Gasal Tahun Akademik 2021/2022.  

Berdasarkan surat edaran tersebut, Unsoed Purwokerto akan memulai pembelajaran secara luring setelah pelaksanaan ujian tengah semester ini. 

Rektor Unsoed, Prof Suwarto mengatakan, PTM direncanakan dapat dimulai pada pekan ketiga Oktober 2021. 

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Iwan Gowes dari Purwokerto-Monumen Pancasila Sakti. Butuh 4 Hari

Baca juga: Uniknya Sambutan Buat Ganjar Seusai Mendarat di Mimika, Disuguhi Tari Kuda Lumping Khas Banyumas

Baca juga: Bingung Salurkan Sedekah? Gunakan Saja Aplikasi iWarga. Sementara Hanya Bisa Digunakan di Purwokerto

Baca juga: Dermaga Wisata Tambaknegara Banyumas Beroperasi, Tawarkan Wisata Susur Sungai Serayu

"Kemungkinan setelah UTS, kami yakin bisa menyelenggarakan PTM melihat pengalaman telah melaksanakan ujian UTBK dan seleksi CPNS yang diselenggarakan Unsoed," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (5/10/2021). 

Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan baik dan tetap menjaga kesehatan semua pihak, Unsoed mempersiapkan berbagai ketentuan.

Baik itu persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan belajar mengajar.

Rektor menyampaikan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ini akan dilaksanakan bertahap. 

Selain itu implementasi kegiatan belajar mengajar secara luring saat ini diprioritaskan untuk mahasiswa angkatan 2020 dan mahasiswa baru angkatan 2021 yang berasal dari Kabupaten Banyumas dan Purbalingga. 

Hal ini juga dilaksanakan sesuai syarat yang telah ditetapkan dan sesuai kuota yang tersedia. 

Daftar mata kuliah di masing-masing program studi yang telah disiapkan untuk pembelajaran secara luring selanjutnya akan diinformasikan oleh fakultas dan peserta kuliah akan melakukan pendaftaran di fakultas masing-masing. 

Meskipun sebagian pembelajaran akan mulai dilaksanakan secara luring akan tetapi fakultas tetap menyediakan sarana prasarana serta dosen bagi mahasiswa yang memilih belajar secara daring.

Secara teknis, untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ini, Unsoed Purwokerto akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Pemkab Banyumas.  

Selain itu, setiap fakultas juga membentuk Tim Kesehatan dan Keselamatan Fakultas (Satgas Covid-19 Fakultas).

Mereka akan menyusun, menyiapkan, dan menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan bersama-sama Satgas Covid-19 Universitas. 

Satgas Covid-19 Unsoed juga akan berkoordinasi dengan masyarakat sekitar kampus untuk mendukung pencegahan Covid-19.

Mahasiswa yang akan mengikuti KBM secara luring penuh dan atau bauran (blended) harus dalam keadaan sehat, telah melakukan vaksinasi, serta menerapkan protokol kesehatan yang telah disiapkan.  

Selain itu, mahasiswa akan melakukan registrasi fisik dan verifikasi berkas sesuai waktu yang telah ditetapkan di subbagian registrasi.  

Dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan KBM ini dilaporkan secara rutin kepada Satgas Covid-19 dan Unsoed juga akan melakukan testing dan tracing secara berkala.  

Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penularan Covid-19.  

Selain itu, masing-masing Fakultas juga telah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol kesehatan yang disyaratkan diantaranya penggunaan ruangan maksimal 50 persen, dan maksimal 25 orang.

Kemudian menyiapkan dukungan tindakan kedaruratan, menyediakan ruang isolasi sementara kalau ada civitas akademika dan tenaga kependidikan yang memiliki gejala Covid-19, serta ketentuan lain sesuai protokol kesehatan.

Pembelajaran tatap muka ini akan terus dipantau dan apabila ada peningkatan kasus Covid-19 maka Rektor dapat menghentikan kegiatan tatap muka tersebut dan melakukan evaluasi.  

Disampaikannya saat ini, Unsoed Purwokerto dalam kondisi zero kasus Covid-19. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Basri Harus Jalani 7 Bulan Penjara, Inilah Babak Akhir Kasus Pencemaran Nama Baik Kodim Tegal

Baca juga: Rekomendasi DPRD Kota Tegal - Hentikan Sementara Proyek Kawasan City Walk, Harus Ada Studi Dahulu

Baca juga: Disdikbud Kendal Klaim PTM Terbatas Aman, Hasil Swab Antigen Lingkungan Sekolah Negatif Semua

Baca juga: Targetkan Turun ke Level 1 PPKM, Kendal Kejar Vaksinasi 70 Persen Warga Sasaran Tercapai Oktober

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved