Berita Jawa Tengah
Haris Tak Berkutik, Ganjar Temukan Banyak Pelanggaran Prokes di SMKN 1 Tengaran
Ganjar meminta sekolah segera memperbaiki atau kalau tidak sanggup maka dilarang menggelar PTM.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan sejumlah pelanggaran saat melakukan sidak di SMK Negeri 1 Tengaran, Kabupaten Semarang, Jumat (24/9/2021).
Ganjar meminta sekolah segera memperbaiki atau kalau tidak sanggup maka dilarang menggelar PTM.
Awalnya Ganjar menemukan ada banyak anak memakai seragam sekolah berboncengan sepeda motor dan tidak memakai masker saat melintas di daerah Tengaran Kabupaten Semarang.
Baca juga: Jateng Makin Dilirik Denmark, Gubernur Ganjar: Jumlah Investasi Berbagai Sektor Mau Ditingkatkan
Baca juga: Ganjar: Kami Dampingi Kalau Sekolah Belum Siap, Jangan Seperti di Purbalingga dan Jepara
Baca juga: Ganjar Sebut Produk UKM Jateng Mulai Berpeluang Masuk Jepang, Pemprov Upayakan Langkah Ini
Baca juga: Gubernur Ganjar Apresiasi Pemkab Blora, Temuan Kasus Positif Bukan Karena Pelaksanaan PTM
Ia yang sedang perjalanan menuju Klaten meminta sopirnya mencari sekolah yang ada di daerah itu.
Ganjar kemudian berhenti di SMK Negeri 1 Tengaran. Di
depan sekolah, Ganjar melihat banyak anak-anak sedang berkerumun sambil jajan makanan ringan.
"Ayo jangan berkerumun, jaga jarak."
"Sudah diajari protokol kesehatan apa belum sama gurunya?" tegur Ganjar pada sejumlah siswa.
Ganjar pun langsung masuk ke sekolah itu.
Seorang pria bernama Haris Wahyudi yang diketahui sebagai Kepala SMK Negeri 1 Tengaran langsung terkejut.
Ia pun mendampingi Ganjar saat mengecek pelaksanaan pembelajaran.
"Sudah PTM Pak?"
"Gimana pelaksanannya, sudah berjalan aman," tanya Ganjar pada Haris.
Haris pun mengatakan sudah melaksanakan PTM dan menjalankan protokol kesehatan.
Namun saat Ganjar masuk ke ruang-ruang kelas, ia menemukan sejumlah pelanggaran.