Sembilan Peserta Absen Hari Pertama Ujian PPPK Guru di Karanganyar, Bagaimana Nasibnya?

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGAYAR - Sembilan orang tidak hadir (absen) dengan berbagai alasan saat hari pertama pelaksanaan ujian PPPK guru di Kabupaten Karanganyar, Senin (13/9/2021). 

Berdasarkan informasi, jumlah pelamar PPPK guru tahun ini ada 1.952 orang.

Sedangkan formasi yang dibuka ada 1.633.

Pelaksanaan ujian PPPK guru dimulai Senin (13/9/2021) hingga 17 September 2021.

Baca juga: Simulasi dan PTM Terbatas Mulai Digelar, Bupati Karanganyar Minta Sekolah Tak Buka Kantin

Baca juga: Hari Pertama PTM Terbatas di SMPN 5 Karanganyar, Masih Beri Tolerasi Soal Penggunaan Seragam

Baca juga: Gratis di Karanganyar, Layanan Rapid Antigen Bagi Peserta CPNS dan PPPK

Baca juga: Grojogan Sewu Karanganyar Mulai Dibuka 11 September, Anak 12 Tahun ke Bawah Dilarang Masuk

Adapun ujian dilakukan di tiga sekolah yakni SMA Negeri 1 Karanganyar, SMK Negeri 1 Karanganyar, dan SMK Negeri 2 Karanganyar. 

"Hari pertama ini yang hadir 584 orang."

"Sesi pertama yang tidak hadir ada 6 orang dan sesi kedua ada 3 orang."

"Mereka tidak hadir karena berbagai alasan."

"Dua orang positif Covid-19 (hasil rapid antigen), kesalahan teknis, dan tanpa keterangan," kata Pelaksana Lapangan Ujian PPPK Guru Kabupaten Karanganyar, Sawaldi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (13/9/2021). 

Terkait 9 orang peserta yang tidak hadir tersebut, pihak panitia akan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak provinsi terlebih dahulu.

Berdasarkan informasi yang diterima, ujian susulan akan dilakukan pada 18 September 2021.

Akan tetapi terkait lokasi ujian masih menunggu informasi lebih lanjut. 

Dia menjelaskan, mereka akan melakukan pemeriksaan rapid antigen terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian susulan sesuai persyaratan. 

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersama jajaran Disdikbud Kabupaten Karanganyar sempat meninjau lokasi pelaksanaan ujian PPPK guru di SMK Negeri 2 Karanganyar. 

"Yang seleksi ini kami butuhkan betul karena kekurangan guru banyak sekali karena pensiun."

"Itu karena tidak ada rekrutmen CPNS (formasi guru)," terangnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Dapati Lima Pasangan Tak Resmi Ngamar, Polres Banjarnegara Bakal Tingkatkan Razia Hotel

Baca juga: Informasi Penting! Wisatawan Belum Vaksin Dilarang Masuk Kompleks Dieng Banjarnegara

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Balita Doyan Makan Tanah di Tegal, dr Fikrie Sebut VF Kondisinya Sehat

Baca juga: Balita Asal Tegal Ini Suka Nyemil Tanah, Jumadi: Faktor Utama Akibat Kemiskinan