Berita Pendidikan
Disdikbud Sudah Setor Data 4.000 Siswa, Kebutuhan Vaksinasi Jelang Simulasi PTM di Karanganyar
Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan, menyiapkan 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi bagi pelajar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Disdikbud Kabupaten Karanganyar menyetorkan data 4.000 siswa SMP, baik negeri maupun swasta untuk vaksinasi pelajar.
Disdikbud Kabupaten Karanganyar telah mengirimkan data siswa tersebut ke DKK Karanganyar secara bertahap mulai Senin (6/9/2021).
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati menyampaikan, vaksinasi bagi pelajar itu dilakukan sebagai bentuk persiapan simulasi pembelajar tatap muka (PTM) sekaligus assessment tingkat nasional yang dilakukan pada awal pekan depan.
Baca juga: Tahun Ini Dipastikan Empat Titik - Pemasangan Alat Deteksi Tanah Longsor di Karanganyar
Baca juga: Selamat! Jadi Duta Wisata Karanganyar, Femas dan Gioknio Dinobatkan sebagai Putra Putri Lawu 2021
Baca juga: Mobil Hilang Kendali Tabrak Pagar Makam di Karanganyar, Diduga Pengemudi Masih Terpengaruh Miras
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Mulai Berdenyut Lagi, Misal Melalui Basecamp Cemoro Kandang Karanganyar
"Jumlahnya 4.000 siswa."
Jumlah SMP negeri maupun swasta di Karanganyar ada 80 sekolah."
"Masing-masing sekolah diambil 50 siswa," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/9/2021).
Dia menuturkan, pengiriman data itu nanti akan dilakukan secara bertahap.
Mengingat saat ini hanya sebagian siswa yang nantinya bakal mengikuti simulasi PTM.
"Pelaksanaan vaksinasi masih menunggu informasi dari DKK Karanganyar," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Disdikbud Kabupaten Karanganyar memutuskan akan menggelar simulasi PTM pada 13 September 2021.
Semua SMP negeri maupun swasta akan mengikuti simulasi PTM.
Sedangkan sekolah tingkat PAUD dan SD dibatasi masing-masing kecamatan lima sekolah.
Sementara itu, Kepala DKK Karanganyar, Purwati mengatakan, menyiapkan 20 ribu dosis vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi bagi pelajar.
"Memang ada rencana untuk memvaksin siswa yang akan melaksanakan PTM terbatas."
"Sisanya kami masih menunggu data dari sekolah yang akan melaksanakan simulasi PTM," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/9/2021).