Sudah "Diusir" Selalu Kembali Hadir, Anak Punk Bikin Resah Warga Cilongok Banyumas

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Keberadaan segerombolan anak punk yang kerap nongkrong di Lapangan Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas membuat warga sekitar resah. 

Keresahan ini dilatarbelakangi karena anak punk itu kerap membuat kegaduhan. 

Seorang warga Kecamatan Cilongok, Alri Johan keberadaan anak-anak punk yang berkerumun di sekitar Lapangan Cilongok ini sudah sejak beberapa bulan lalu. 

Baca juga: Dorong PTM di Pondok Pesantren, Wagub Gus Yasin Pastikan 1000 Santri di Banyumas segera Divaksin

Baca juga: KONI Banyumas Bagikan 250 Paket Vitamin ke Atlet dan Pelatih, Kiriman dari Mustika Ratu Jateng

Baca juga: Ingin Barang Dagangan Mejeng di Dinnakerkop UKM Banyumas? Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Galeri Produk

Baca juga: Cerita Hari Pertama Siswa SMPN 1 Kalibagor Banyumas Ikut PTM: Senang Pakai Seragam Lagi, Siap Vaksin

"Mereka suka minum-minuman keras dan buat kegaduhan." 

"Bahkan pernah menyetop truk di jalan, itu sangat berbahaya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/9/2021). 

Warga juga sudah seringkali melaporkannya ke pihak desa, kepolisian, hingga kecamatan.

Meski sudah terjaring razia, mereka tetap terus saja kembali. 

Pihaknya meminta anak punk di Lapangan Cilongok agar ditertibkan semuanya sampai tidak ada lagi. 

Sementara itu, Camat Cilongok, Roni Hidayat mengatakan, dirinya memang kerap mendapatkan laporan dari warga terkait fenomena anak punk ini. 

"Ada 12 anak yang terjaring dan kami data," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (1/9/2021). 

Diketahui para anak punk ini kebanyakan dari luar Cilongok. 

Dari 12 anak ini, empat dari Cilongok dan empat dari luar Cilongok. 

Anak punk tersebut memang anak jalanan.

"Mereka sudah putus sekolah dan jadi anak jalanan." 

"Jadi bukan anak sekolah dan rata umurnya di bawah 17 tahun," tambahnya.