PSIS Hari Ini
Stok Pemain Bek Kiri Melimpah, Persaingan Bakal Makin Ketat di PSIS Semarang, Berikut Kata Frendi
Meski sudah ditinggal salah satu pemain di posisi itu, yaitu Safrudin Tahar yang hengkang ke Borneo FC, stok bek kiri PSIS Semarang masih mumpuni.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Posisi bek kiri di skuat PSIS Semarang diprediksi bakal menarik perhatian ketika tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut tampil di ajang Liga 1 2021.
Meski sudah ditinggal salah satu pemain di posisi tersebut, yaitu Safrudin Tahar yang hengkang ke Borneo FC, stok bek kiri masih mumpuni.
Perhatian publik khususnya pecinta PSIS Semarang akan tertuju pada bek muda Pratama Arhan Alief.
Baca juga: Jumat Kick Off Liga 1 2021, Imran Sebut Psikologis Pemain PSIS Semarang Lagi Bermasalah, Karena Ini
Baca juga: Belum Dapat Jadwal Pertandingan di Liga 1, PSIS Putuskan Perpanjang Latihan di Kota Semarang
Baca juga: Penantian Panjang Reza Irfana Terbayar Lunas, Hari Ini Resmi Jadi Pemain Anyar PSIS Semarang
Baca juga: Riors Luncurkan Jersey Terbaru PSIS Semarang, Terapkan Teknologi Movecularknit, Berikut Detailnya
Jebolan PSIS Semarang U-20 tersebut disebut-sebut menjadi salah satu bek kiri terbaik di Indonesia saat ini.
Belum lama, Arhan baru saja tampil di ajang kualifikasi Piala Dunia Qatar dan menjadi pemain muda terbaik di ajang Piala Menpora 2021.
Namun selain Arhan, masih ada dua stok bek kiri berkualitas di skuad PSIS Semarang.
Yaitu Alfeandra Dewangga Santosa dan Frendi Saputra.
Alfeandra bukan hanya piawai di posisi bek kiri yang merupakan posisi utamanya, ia juga bisa bermain di posisi bek tengah dan jika diperlukan bisa bermain di beberapa posisi.
Sementara untuk Frendi Saputra, pemain asal Lampung tersebut juga memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya.
Frendi bahkan beberapa kali menciptakan assist lewat umpan crossingnya.
Selain itu, ia juga dikenal memiliki lemparan jauh yang cukup dalam.
Berbicara soal persaingan, ketiganya memiliki kans yang sama untuk turun sebagai starter.
Bedanya, Frendi sudah lebih memiliki jam terbang lebih banyak di antara keduanya.
Sebab, merupakan pemain inti sejak musim 2018 di PSIS Semarang.
Arhan sejauh ini belum pernah merasakan atmosfer Liga 1, sementara Dewangga sudah mencicipi atmosfer Liga 1 ketika tampil musim lalu.
Disinggung soal persaingan, Frendi menyebut siapapun mendapat kesempatan tampil sebagai starter.
"Siapa yang siap dan siapa yang diturunkan pertama, kami semua mendukung penuh."
"Karena memang di sini adalah tim."
"Jadi saya pikir itu normal," kata Frendi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (27/8/2021).
Di luar persoalan tentang persaingan di posisi bek kiri, Frendi antusias menatap kompetisi Liga 1 yang sudah mulai bergulir.
Setidaknya, ia dan rekan seprofesinya sebagai pemain Liga 1 sudah vakum dan tak merasakan kompetisi sekira 1,5 tahun lamanya.
"Pastinya sangat bersyukur dan antusias melihat liga yang ditunggu-tunggu akan kembali," kata Frendi.
"Semoga berjalan sampai akhir kompetisi dan menjadi efek positif bagi negara dalam menghadapi pandemi."
"Yang kami ketahui itu sumber keterlambatan liga berjalan," tandasnya. (*)
Baca juga: Forpek Temui Bupati Kendal, Ngadu Sekaligus Minta Kelonggaran PPKM, Musthakim: Biar Kami Hidup Lagi
Baca juga: Pemuda asal Jambean Kendal Tewas setelah Ditemukan di Kebun dengan Wajah Lebam
Baca juga: Pemkot Tegal Cek Beras Bansos di Gudang Bulog: Kualitas Premium Broken 15 Persen
Baca juga: 25 Sekolah di Kota Tegal Sudah Siap Gelar PTM, Rencana Mulai September 2021