Berita Jawa Tengah
Kamis Pembagian Nasi Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Didistribusikan Melalui Pihak Desa
Panitia memutuskan untuk membagikannya melalui distribusi langsung ke desa melibatkan pemangku belik atau sumber mata air dan punden yang ada di desa.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Puncak rangkaian tradisi buka luwur Makam Sunan Kudus 1443 Hijriah adalah pemasangan luwur.
Dalam kesempatan yang sama juga dibagikan nasi berkat buka luwur.
Hanya saja, berhubung pandemi masih berlangsung panitia tidak membagikannya di kompleks Makam Sunan Kudus.
Melainkan didistribusikan ke masing-masing kecamatan kemudian diteruskan ke desa.
Baca juga: Rasa Syukur Bupati Kudus: Sekarang Sudah Tidak Pasien Covid-19 Dirawat di RS
Baca juga: Lagi, Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal. Disembunyikan di Gabus dalam Bagasi Bus
Baca juga: Sambil Tunggu Izin Gubernur, Kudus Bakal Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Tertentu
Baca juga: Makna Bubur Asyura di Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus: Dibuat dari 9 Bahan, Ada sejak Nabi Nuh
Biasanya dalam pembagian nasi buka luwur selalu menyita perhatian ribuan warga untuk antre mendapatkannya.
Kali ini pandemi masih berlangsung.
Kerumunan dinilai menjadi media penularan wabah.
Akhirnya panitia memutuskan untuk membagikannya melalui distribusi langsung ke desa melibatkan pemangku belik atau sumber mata air dan punden yang ada di desa.
"Dari koordinator kecamatan dibagikan ke desa-desa yang ada belik dan punden," kata Humas Buka Luwur Makam Sunan Kudus, Muhammad Kharis kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (18/8/2021).
Nasi buka luwur itu akan mulai dibagikan pada Kamis (19/8/2021) atau tepat 10 Muharram 1443 Hijriah.
Dari panitia, nasi buka luwur itu dibagikan ke masing-masing kecamatan sekira pukul 01.00.
Nasi buka luwur terdiri dua menu.
Pertama yakni menu nasi uyah asem.
Menu ini berupa nasi lengkap dengan lauknya berupa daging kerbau yang dimasak kering.