Penanganan Corona
Ini Alasan Gibran Serahkan Bantuan Tujuh Konsentrator Oksigen Kepada Pemkab Karanganyar
Gibran: Selama pandemi ini apa yang terjadi di Karanganyar dan Surakarta ini saling mempengaruhi karena penyebaran varian delta cepat sekali.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan 93 konsentrator oksigen untuk Pemkab Karanganyar.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gibran kepada Bupati Karanganyar, Juliyatmono di Setda Kabupaten Karanganyar, Senin (16/8/2021).
Sebelumnya 7 konsentrator oksigen telah diserahkan ke rumah sakit di Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Diantar Keempat Putra Putrinya, KGPAA Mangkunegara IX Dimakamkan di Astana Girilayu Karanganyar
Baca juga: Data 4.000 Pelaku UMKM Karanganyar Sudah Dikirim ke Kemenaker, Calon Penerima BPUM Agustus 2021
Baca juga: Keren Nih, Siswa SMAN 1 Karanganyar Bikin Alat Buat Pantau Warga Isoman, Namanya Gelang Laron
Baca juga: PTM Belum Bisa Digelar di Karanganyar, Ini Dasar Utama Pertimbangan Bupati Juliyatmono
"Selama pandemi ini apa yang terjadi di Karanganyar dan Surakarta ini saling mempengaruhi karena penyebaran varian delta cepat sekali."
"Jadi kalau Karanganyar dalam keadaan baik, keadaan sehat, insya Allah Surakarta juga demikian."
"Begitu juga sebaliknya," kata Gibran kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/8/2021).
Dia menyampaikan, sekalipun angka harian persebaran Covid-19 mengalami penurunan, baik itu di Kota Surakarta dan Karanganyar, terkait persediaan oksigen harus tetap ada untuk mengantisipasi adanya gelombang berikutnya.
Mengingat ketersediaan oksigen menjadi sangat krusial untuk menekan angka kematian karena Covid-19.
Bantuan konsentrator oksigen yang disalurkan ke Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo ini merupakan bantuan dari Singapura.
"Semoga tidak ada gelombang berikutnya, tetapi kami harus siap kapan saja."
"Untuk menekan angka kematian, oksigen menjadi paling utama dan sangat krusial."
"Karenanya kami berbagi untuk Kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo," ucapnya.
Gibran menuturkan, wilayah Solo Raya harus kompak kaitannya dengan penanganan pandemi Covid-19.
Dia ingin kondisi berangsung pulih sehingga dapat menggenjot sektor ekonomi.
Menurutnya, kesehatan menjadi kunci dalam upaya pemulihan dampak pandemi Covid-19.
"Kami inginnya cepat-cepat pulih."
"Kami ingin cepat-cepat genjot ekonomi."
"Tidaklah mungkin jika sekadar mengurusi corona."
"Harus mulai genjot ekonomi, karena itu yang paling penting."
"Ekonomi, UMKM, pasar, seniman, harus digenjot lagi."
"Kalau warga sehat, ekonomi akan berputar sendiri."
"Kuncinya kesehatan," terangnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengapresiasi langkah Wali Kota Surakarta yang terjun langsung memberikan bantuan konsentrator oksigen ke wilayah sekitarnya.
"Ini tidak hanya surprise bagi kami, Karanganyar."
"Tapi ini menciptakan self confident masyarakat," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (16/8/2021).
Dia mengatakan, secara teknis bantuan konsentrator oksigen ini akan disalurkan oleh DKK Karanganyar ke rumah sakit dan isolasi terpusat. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Ganti Upacara, Pemkab Banjarnegara Minta Warga Ambil Sikap Sempurna saat 17 Agustus Pukul 10.17
Baca juga: Jauh Sebelum Ada Hari Pramuka, Gerakan Kepanduan Sudah Ada di Banjarnegara. Digerakkan KH Agus Salim
Baca juga: Kecelakaan Karambol Flyover Brebes, Jasa Raharja: Hak Santunan Korban Diberikan Via Rekening
Baca juga: Tidak Dapat Perhatian Pemerintah, Belasan Buruh di Brebes Ini Minta Diisolasi Terpusat