Berita Daerah
Awan Berbentuk Topi Selimuti Puncak Gunung Lawu, Terlihat dari Magetan Jawa Timur
Awan berbentuk topi kembali menyelimuti puncak Gunung Lawu, Jumat (13/8/2021). Fenomena ini bisa dilihat warga dari sisi Magetan, Jawa Timur.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGETAN – Awan berbentuk topi kembali menyelimuti puncak Gunung Lawu, Jumat (13/8/2021). Fenomena ini bisa dilihat warga dari sisi Magetan, Jawa Timur.
Sutrisno, warga Magetan, mengatakan, pemandangan tersebut dilihat warga sejak Kamis (12/8/2021).
Bahkan fenomena ini terlihat cukup lama yakni sekitar pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
"Sudah dua hari ini. Bentuknya berubah-ubah terus," ujar Sutrisno, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Awan Berbentuk Pusaran Angin Tutupi Puncak Gunung Lawu, Warga: Ngeri Juga
Baca juga: Fenomena Awan Topi di Puncak Gunung Sindoro Wonosobo, Begini Kata BMKG
Baca juga: Bunga Es Muncul di Gunung Lawu Karanganyar, Suhu di Puncak Diperkirakan Capai 2 Derajat Celcius
Baca juga: Video Viral Burung Jalak Menuntun Pendaki yang Tersesat di Gunung Lawu, Budi Ceritakan Hal Serupa
Rara, warga lain Magetan yang berprofesi sebagai penyiar radio, mengaku melihat Gunung Lawu dinaungi awan menyerupai topi pada pukul 06.00 WIB ketika akan berangkat ke kantor.
Dia pun sempat mengabadikan dalam foto dan mengunggahnya di media sosial.
"Jam 06.00 WIB saya lihat di perjalanan ke kantor," katanya.
Penjelasan BMKG
Dihubungi melalui pesan singkat, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, fenomena awan di atas Gunung Lawu yang terjadi dua hari terakhir merupakan awan lentikularis yang tumbuh di sekitaran gunung atau dataran tinggi.
"Awan-awan ini mengindikasikan adanya turbulensi atau putaran angin secara vertikal yang cukup kuat sehingga berbahaya bagi penerbangan rendah," katanya.
Baca juga: Masih Pandemi Covid, Upacara HUT RI di Banjarnegara Hanya Digelar di Tingkat Kabupaten
Baca juga: Damkar Pati Evakuasi Ular Piton 3,5 Meter, Ditemukan di Bekas Rumpun Bambu dengan 24 Butir Telur
Baca juga: Gunakan Sabu, Oknum Polisi Polres Purbalingga Berpangkat Aiptu Jadi Tersangka dan Terancam Dipecat
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Tukang Kunci di Kedungwuluh Banyumas, Bawa Laptop
Teguh Tri Susanto menambahkan, fenomena awan ini tidak mengindikasikan fenomena lain seperti akan datangnya gempa atau bencana besar lainnya.
"Fenomena ini jarang terjadi dan hanya bersifat momentum atau waktu-waktu tertentu," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Awan Menyerupai Topi di Puncak Gunung Lawu, Warga: Sudah 2 Hari Ini".