Berita Semarang
Cerita Pendaki Gunung Ungaran Semarang yang Sempat Tersesat: Lewat Lima Jalur Selalu Berujung Jurang
Tiga pendaki yang sempat tersesat di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, selalu menemukan jalan buntu saat berusaha turun dari Sendang Suroloyo.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Tiga pendaki yang sempat tersesat di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, mengaku selalu menemukan jalan buntu saat berusaha turun dari Sendang Suroloyo.
Titik terang ditemukan saat mereka menemukan jejak potongan ranting yang ditinggal tim SAR gabungan pencarian.
Hal ini diungkapkan Seto (50), satu di antara tiga pendaki, saat ditemui di Balai Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Sabtu (7/8/2021).
Selain Seto, dua pendaki lain yang tersesat adalah Roni (40) dan Mindiyanah (37).
Seto mengatakan, mereka ke Sendang Suroloyo untuk berziarah. Mereka rampung sekira pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Tiga Pendaki Gunung Ungaran Kabupaten Semarang Tersesat, Terakhir Terlihat di Sendang Suroloyo
Baca juga: Dilaporkan Hilang 2 Hari, Tiga Pendaki Gunung Ungaran Ditemukan Selamat di Dekat Sendang Suroloyo
Baca juga: Beredar Isu Main Titip, Bondan Minta Polisi Ikut Awasi Seleksi Perangkat Desa di Kabupaten Semarang
Baca juga: 254 Pelamar CPNS di Kabupaten Semarang Tak Lolos Seleksi, Bisa Gunakan Hak Sanggah
Namun, saat hendak kembali ke Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, mereka terpisah dari rombongan.
Semula, rombongan tersebut berisi enam orang. Tiga orang lainnya adalah Dani (33), Slamet (50), dan Nur (20).
"Kami satu rombongan enam orang, berangkat dari Tegalwaton, Tengaran. Tujuan kami ke Sendang Suroloyo berziarah sekaligus mengambil air, lalu pulangnya tersesat," terangnya saat ditemui di Balai Desa Nyatnyono, Sabtu.
Menurut Seto, selama dalam kondisi tersesat, dia bersama dua orang lainnya terus berusaha mencari jalan. Tetapi, jalan yang dilewati berakhir di jurang.
Bahkan, dia menghitung, hampir lima jalur dilewati tetapi semua berujung ke jurang.
Hingga kemudian, keesokan hari, dirinya menemukan jejak potongan ranting yang ditinggalkan tim SAR.
Jejak ini diikuti sampai mereka bertemu petani yang kemudian memberi pertolongan awal.
"Kami dibuatkan mi instan sambil disuruh menunggu tim SAR datang. Selama tersesat, ketika malam hari, kami mencoba membuat api sambil berdoa," katanya.
Baca juga: Lagi! Biaya Pemakaman Jenazah Pasien Covid di Kota Semarang Capai Rp 11,5 Juta: Kami Harus Utang
Baca juga: Viral, Mobil Tunggangan Kades di Banjarnegara Jeep Rubicon. Bupati: Kendaraan Saya Lebih Istimewa
Baca juga: Belum Lama Bebas dari Tahanan, Jerinx Kembali Jadi Tersangka. Terjerat Kasus Pengancaman
Baca juga: Pura-pura Jadi Petugas Dinas Sosial, Tiga Pria Berpakaian Batik Gasak Uang di Rumah Warga Kebumen
Sebelumnya, tiga pendaki dilaporkan hilang pada Kamis (5/8/2021) dini hari.
Mereka ditemukan tim SAR pada titik pencarian, tidak jauh dari lokasi Sendang Suroloyo.
Saat ditemukan, kondisi ketiganya lemas karena diduga kekurangan air dan asupan makanan selama tersesat.
Ketua Posko Pencarian SAR Kabupaten Semarang Agus Purnomo menyatakan, survivor ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih 2x24 jam.
"Alhamdulillah, pada siang hari ini, tiga pendaki diketemukan sekira pukul 11.04 WIB dalam keadaan sehat," ujarnya, Sabtu siang. (*)