Berita Jawa Tengah

Fakta di Boyolali, Warga Sudah Meninggal Hidup Lagi, Setelah Ditanyakan Ganjar Ternyata Soal Bansos

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar Rembug Desa dengan kepala desa (kades) se-Kabupaten Boyolali secara daring.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Rembug Desa dengan para Kades se-Kabupaten Boyolali secara daring di Pendapa Kabupaten Boyolali, Rabu (4/8/2021). 

Pihaknya sudah mengirimkan surat ke Kemensos terkait hal itu.

"Tapi ndak bisa langsung dialihkan ke warga lain."

"Harus dikembalikan terlebih dahulu, karena itu ada prosesnya."

"Mengelola keuangan negara kan tidak sembarangan," jawabnya.

Dari acara Rembug Desa itu, Ganjar mengatakan masalah yang dialami para Kades di Jateng relatif sama.

Kalau penanganan Covid-19, Ganjar tidak khawatir karena semua desa sudah berjalan dengan baik.

"Tapi persoalan bantuan ini yang banyak dikeluhkan."

"Ada Kades yang menyampaikan blokosuto (terang-terangan, apa adanya), yang meninggal hidup lagi katanya."

"Karena memang ada beberapa data yang pernah diverifikasi muncul lagi," imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya terus komunikasi dengan Kemensos terkait hal ini.

Ia berharap, Kemensos segera memberikan data agar bisa diverifikasi langsung di lapangan.

"Kalau dari Kemensos bisa cepat memberikan, maka itu bisa membantu."

"Sebenarnya tidak banyak, tapi ini menciderai masyarakat."

"Banyak yang protes dan Kades-kades ini jadi pusing."

"Meskipun sebenarnya sebagian besar sudah benar, tapi yang sedikit ini bisa nyrimpeti," pungkasnya. (*)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved