PPKM Darurat Jateng

Kota Semarang Masih Masuk Level IV, Hendi: PPKM Darurat Berubah Jadi Swalevel

Terbaru hingga Rabu (21/7/2021) pukul 15.30, berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah penderita ada 2.043 orang.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Kantor Balai Kota Semarang, Rabu (21/7/2021). 

"Lainnya, mereka sudah mulai punya cadangan kamar meski beberapa ICU masih penuh."

"Ini sebuah kemajuan," papar Hendi, sapaannya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (21/7/2021).

Menurut Hendi, kondisi ini merupakan sebuah kemajuan dibanding tiga pekan lalu dimana antrean IGD rumah sakit penuh.

Saat ini sudah tidak ada penumpukan di IGD.

Namun demikian, tingkat kematian di Kota Semarang masih tergolong tinggi.

Hendi menyebutkan, tingkat kematian masih 6,2 persen.

Angka tersebut masih di atas rata-rata nasional yakni 5 persen.

Hal ini yang menyebabkan Kota Semarang masih masuk level 4.

"Angka kematian turun 6,2 persen dari semula 6,4 persen pada 3 Juli 2021."

"Catatan pusat, angka kematian maksimal 5 persen."

"Ini yang menyebabkan Semarang masuk level 4," terangnya.

Hendi menyampaikan, PPKM akan tetap berjalan tanpa pelonggaran sampai 25 Juli 2021.

Setelah itu, jika kasus menurun, tingkat kedisiplinan tidak menutup kemungkinan adanya pelonggaran.

Nantinya, modifikasi aturan akan diserahkan kepada pemerintah daerah namun tetap sesuai rambu-rambu dari Pemerintah Pusat

"Setelah 25 Juli 2021, apabila ada hasil kedisiplinan dan prokes baik, vaksinasi cepat, angka menurun tiap daerah dimungkinkan untuk modifikasi aturan yang selama ini dianggap masyarakat cukup," jelasnya. (*)

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved