Berita Jawa Tengah

Rembug Desa, Terobosan Baru Gubernur Ganjar Pranowo, Diawali di Banjarnegara

Ganjar Pranowo telah terlaksana. Kini, Ganjar kembali membuat terobosan baru bertajuk Rembug Desa.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan berbagai upaya penanganan Covid-19.

Jika sebelumnya program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah terlaksana.

Kini, Ganjar kembali membuat terobosan baru bertajuk Rembug Desa.

Setiap hari, Gubernur Ganjar akan melaksanakan rembugan online dengan para kades yang ada di Jateng, dan dilaksanakan secara bergilir tiap kabupaten.

Baca juga: Dengar Curhatan Siswi SD Marsudirini Semarang, Ganjar Bergegas Perintahkan Staf Kirim Beras

Baca juga: Lapak Ganjar Dibuka Setiap Hari, Bisa Dimanfaatkan Seluruh UMKM Jateng, Begini Caranya

Baca juga: Hal Terburuk Bila PPKM Darurat Jateng Diperpanjang? Ini Skenario Kontingensi yang Disiapkan Ganjar

Baca juga: Dua Cara Buat Siapkan RSDC di Jateng, Ganjar: Konversi Rumah Sakit atau Gedung Pemerintahan

Rembugan ini digelar melalui Zoom dan akan disiarkan melalui live streaming Youtube, Facebook, dan Instagram Ganjar Pranowo.

Ganjar menginginkan program yang mendayagunakan entitas desa ini mampu menampung informasi faktual yang ada di lapangan, termasuk mendengar keluhan atau kendala yang dihadapi desa dalam penanganan pandemi.

Selain itu, Ia juga bisa memberikan arahan langsung dan menyerap contoh baik yang telah dilakukan beberapa desa agar ditiru daerah lainnya.

Program ini perdana dimulai pada Senin (19/7/2021).

Lurah/Kades se-Banjarnegara mendapat kehormatan menjadi yang pertama diajak Ganjar rapat terkait penanganan corona di daerahnya masing-masing.

Sebanyak 244 Lurah/Kades di Banjarnegara begitu antusias mengikuti acara Rembug Desa itu.

Meski acara baru dimulai pukul 10.00, namun Lurah/Kades terlihat sudah standby di aplikasi Zoom sejak pukul 09.30.

Setelah acara dibuka, Lurah/Kades itu saling berlomba mengacungkan tangan untuk berbicara.

Maklum saja, bisa bicara langsung dengan Gubernur adalah kesempatan yang sangat langka.

Kades Bawang, Purwandaru misalnya.

Ia begitu semangat menyampaikan pelaksanaan PPKM Darurat di desanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved