PPKM Darurat Jateng
Haryanto Pergoki Sekelompok Pemuda Asyik Nongkrong di Warung Kopi, Ini Tindakan Bupati Pati
Pada pukul 21.00, Bupati Pati Haryanto mendapati sekelompok pemuda masih nongkrong di warung kopi angkringan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto bersama jajaran Forkopimda berpatroli dalam rangka memantau pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (12/7/2021) malam.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran patroli ialah Kompleks Stadion Joyokusumo, Pasar Gembong, serta Kecamatan Tlogowungu.
Pada kesempatan tersebut, Haryanto menemukan sejumlah warung pedagang kaki lima (PKL) yang masih buka di atas pukul 20.00.
Baca juga: Diputus Sementara, Aliran Listrik Tempat Hiburan Malam, Satpol Pati: Perintah Bupati Haryanto
Baca juga: Stok Vaksin Menipis di Kabupaten Pati, Haryanto: Cuma Bisa Cukupi Kebutuhan Tiga Hari
Baca juga: Rumah Kos Bekas Hotel Putri Sima Pati Terancam Disegel, Empat Pasangan Ini Kepergok Lagi Ngamar
Baca juga: Enam Pengedar Narkoba di Pati Dibekuk, Gunakan Bungkus Makanan Cokelat untuk Hindari Kecurigaan
Bahkan, pada pukul 21.00, ia mendapati sekelompok pemuda masih nongkrong di warung kopi angkringan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Pihaknya lalu mengimbau para pemuda tersebut untuk segera pulang.
Sedangkan pemilik warung diminta kesediaannya untuk segera tutup.
Haryanto mengatakan, meski masih ditemukan lokasi-lokasi yang menjadi pusat kerumunan, dibanding pekan lalu kondisi kali ini jauh lebih baik.
Dari hasil pantauannya ketaatan masyarakat meningkat dibanding pekan pertama pelaksanaan PPKM Darurat.
Hal ini terlihat dari banyaknya warung dan pertokoan yang menaati aturan jam malam di sepanjang jalan yang ia lalui.
"Berdasarkan pantauan di tiap kecamatan, bisa dilihat apabila mobilitas masyarakat rendah, tingkat kasus Covid-19 pun juga menurun."
"Namun apabila aktivitas masyarakat masih tinggi, kerumunan masih banyak, kasus Covid-19 juga tinggi," ujar dia.
Menurut Haryanto, pada pekan kedua pelaksanaan PPKM Darurat ini, angka kasus Covid-19 cenderung menurun.
"Angka kesembuhan meningkat dan jumlah pasien yang mengantre di IGD juga sudah berkurang."
"Tidak seperti kemarin-kemarin, pasien sampai duduk di kursi roda untuk mengantre."
"Biasanya malah yang mengantre di IGD bisa sampai 30 pasien."
"Tadi kami cek di IGD (RSUD) hanya ada tujuh orang," ucap dia kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/7/2021).
Haryanto mengajak semua pihak untuk selalu berdoa agar pandemi segera berakhir.
Dengan demikian kehidupan bisa kembali normal, ekonomi pun kembali jalan.
Untuk saat ini, meski kasus Covid-19 mulai menurun dan vaksin masih berjalan, masyarakat tetap diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Pemkab Brebes Berduka, Sartono Kepala Dinas Kesehatan Meninggal, Malam Ini di RSUD Brebes
Baca juga: Warga Tegal Ini Sebut Kebijakan Pemerintah Susahkan Warga, Dampak Penutupan Jalur Perbatasan
Baca juga: Begini Detik-detik Kecelakaan Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pemalang Menurut Penumpang Selamat
Baca juga: KABAR DUKA: Wali Kota Pekalongan Periode 2005-20215 Basyir Ahmad Syawie Tutup Usia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/patroli-bupati-pati-haryanto.jpg)