Berita Jawa Tengah
Mumpung Jalan Sunan Kudus Ditutup, Sarah Sulap Jadi Arena Bermain Bulutangkis, Lainnya Sepak Bola
Jalan yang saat hari biasa ramai dilewati oleh pengendara kali ini ditutup total lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sejumlah warga memanfaatkan ruas Jalan Sunan Kudus untuk bermain dan berolahraga, Rabu (7/7/2021).
Jalan yang saat hari biasa ramai dilewati oleh pengendara kali ini ditutup total lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dari pantauan Tribunbanyumas.com, Rabu (7/7/2021) terdapat sejumlah warga yang bulutangkis di Jalan Sunan Kudus.
Ada juga yang memanfaatkannya untuk bermain sepak bola.
Baca juga: Tim Kesayangan ke Final Euro 2020, Kakak Beradik di Kudus Ini Pakai Jersey Italia saat Vaksin Covid
Baca juga: Telan Anggaran Rp 9,4 Miliar, MPP Kudus Ditarget Difungsikan Desember 2021
Baca juga: Tiga Ambulans Kecelakaan di Kudus, Diduga Dipicu Sopir Ugal-ugalan. Begini Faktanya
Baca juga: Alhamdulillah, Kudus Kini Tak Lagi Berzona Merah, Ganjar: Banjarnegara Justru Lagi Meningkat
Seorang warga yang memanfaatkan jalan sebagai tempat bulutangkis yakni Sarah Supraptiningsih (14).
Remaja yang tinggal di Desa Damaran itu berucap tidak ada lahan cukup luas bermain di sekeliling rumahnya.
Ditutupnya jalan akhirnya dimanfaatkan untuk berolahraga.
"Bermain di jalan seru saja."
"Tidak pernah kan main di jalan," kata Sarah kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/7/2021).
Diketahui, Jalan Sunan Kudus merupakan satu di antara ruas jalan yang padat oleh pengendara saat siang hari.
Saat pemberlakuan PPKM Darurat, jalan tersebut ditutup mulai dari Perempatan Jember.
Tapi kendaraan masih bisa melintas karena hanya separuh dari ruas jalan yang ditutup.
Hanya saja mulai Rabu (7/7/20210 ditutup total selama 1x24 jam.
Sehingga kendaraan tidak bisa melintas, bahkan sepeda motor sekali pun.