Berita Bisnis
2 Pekan Dibuka, Keterisian Penumpang Pesawat Rute Jakarta-Purbalingga Capai 80 Persen
Minat warga menggunakan penerbangan melewati Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga meningkat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Minat warga menggunakan penerbangan melewati Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga meningkat. Pengoperasian bandara ini juga menjadi contoh yang baik dari semangat kolaborasi lintas instansi.
Terutama, dalam menghadirkan bandara baru guna memperkuat konektivitas udara dan mendukung pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat setempat.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, seluruh stakeholder saling bersinergi untuk tujuan yang sama, yakni mendukung perekonomian dan mobilitas masyarakat Jawa Tengah, khususnya di bagian barat dan selatan.
"AP II, selaku pengelola Bandara Jenderal Besar Soedirman, mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung penuh operasional bandara untuk penerbangan komersial," ujar Awaluddin dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Mulai Akhir Juni, Wings Air Layani Penerbangan Menuju dan Dari Bandara JB Soedirman Purbalingga
Baca juga: Kecele! Penjagaan Ketat, Warga Purbalingga Tak Bisa Bertemu Presiden Jokowi di Bandara JB Soedirman
Baca juga: Perbup Purbalingga Nomor 43 Tahun 2021 Sudah Ditandatangani, Ini Besaran Denda Pelanggar Prokes
Baca juga: Muncul Klaster Bakeuda Purbalingga, 9 Staf Terkonfirmasi Positif Covid-19
Menurutnya, operasional Bandara JB Soedirman tidak lepas dari peran TNI AU yang berkontribusi lahan di wilayah Lanud Jenderal Besar Soedirman.
Kemudian, Pemprov Jawa Tengah yang mendukung pengadaan lahan untuk runway. Sementara, Pemkab Purbalingga, mendukung pembangunan akses jalan darat, pengadaan tanah, rehabilitasi drainase, dan terminal sementara
Selanjutnya, AirNav Indonesia yang membangun tower navigasi. Pertamina yang siap menyediakan bahan bakar bagi pesawat, serta AP II yang membangun runway, taxiway, apron, dan operasional bandara.
Awaluddin mengatakan, kolaborasi ini mampu mempercepat produktivitas bandara tersebut.
Sebagai bandara yang baru dibangun dan dalam tahap pengembangan, bandara ini sudah dapat cepat produktif dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, pelayanan, melalui pemenuhan berbagai regulasi (security, safety, service through compliance atau 3S+1C).
Tidak berhenti di sini, stakeholder juga terus berkolaborasi guna meningkatkan utilisasi dan produktivitas bandara.
Saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Bandara JB Soedirman, Jumat (11/6/2021), Awaluddin menyampaikan rute yang sudah dibuka adalah Jakarta-Purbalingga-Surabaya dan Surabaya-Purbalingga-Jakarta.
Rute tersebut dilayani Citilink dengan masing-masing empat pergerakan penerbangan pada Kamis dan Sabtu.
"Maskapai yang melakukan penerbangan adalah Citilink dengan penerbangan Jakarta-Purbalingga kemudian Purbalingga-Surabaya dan kembali di hari yang sama. Sehingga, ada empat kali take off dan landing pada satu hari," katanya.
Baca juga: 25 Warga Gumelar Banyumas Positif Covid, Hasil Tracing 4 Warga yang Sebelumnya Terpapar Covid-19
Baca juga: Sragen Zona Merah Penularan Covid-19, Bupati: Ibadah Massal dan Hajatan Dilarang, Berlaku 2 Pekan
Baca juga: 40 Personel Brimob dari Mabes Polri Diterjunkan ke Pati, Bantu Penanganan Covid-19
Baca juga: Motor vs Truk Tabrakan di Jalan Raya Wangon-Lumbir Banyumas, Pemotor dan Pembonceng Tewas
Awaluddin menuturkan, antusias masyarakat juga cukup tinggi. Ini terlihat dari tingkat keterisian penumpang (load factor) untuk rute dari dan ke Jakarta, saat penerbangan baru dibuka, mencapai 70 persen. Dan kini, sudah meningkat ke 80 persen.
Sementara, untuk rute dari dan ke Surabaya, dari sekitar 25 persen saat baru dibuka, kini meningkat ke sekitar 40 persen.
Upaya meningkatkan utilisasi bandara tidak berhenti. Dan, berkat kolaborasi di antara stakeholder, pada akhir Juni 2021, akan ada penerbangan baru di Bandara JB Soedirman. (Tribunbanyumas/jti)