Berita Bisnis

Tolak Pajak Sembako, Petani Tebu Siap Demo ke Jakarta

APTRI menolak rencana pemerintah mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada bahan pokok.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Sekjen DPN APTRI M Nur Khabsyin duduk di samping Presiden Jokowi, saat acara APTRI di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

"Ini jelas pernyataan yang ngawur. Justru, sekarang ini, harga pangan turun. Contohnya, harga gula konsumsi turun dibanding tahun lalu karena impor kebanyakan dan daya beli menurun," katanya.

"Kalau terpaksa narik PPN, ya tarik saja kepada gula milik perusahaan-perusahaan atau pabrik gula karena mereka sebagai pengusaha kena pajak (PKP), jangan gula milik petani," tegasnya.

Khabsyin menambahkan, selama ini, petani tebu sudah dihadapkan pada beragam kebijakan yang memberatkan. Misalnya, pengurangan subsidi pupuk, rendahnya harga pembeliaan pemerintah (HPP) gula, hingga maraknya gula impor yang beredar di pasaran.

Hal tersebut, kata dia, sudah membuat petani tebu menjadi tertekan.

"Lha kok mau dikenakan PPN. Ibaratnya, petani sudah jatuh tertimpa tangga. kalau PPN dipaksakan, petani siap demo ke Jakarta," kata anggota Komisi C DPRD Jateng asal Kudus ini.

Di sisi lain, ia juga menyoroti kebijakan pemerintah yang membebaskan pajak barang mewah nol persen terhadap mobil.

Dengan tujuan, untuk menggairahkan perekonomian agar dapat bangkit kembali sehingga daya beli masyarakat meningkat.

"Seharusnya, para petani diberi stimulus karena sudah bersusah payah menyediakan pangan nasional bukan malah dibebani PPN," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved