Penanganan Corona

DPRD Jateng Tanggapi Kerumunan Saat Vaksinasi di SVG Jateng: Jangan Beraksi Sendiri Kayak Film Rambo

Jangan terkesan terlihat ingin beraksi sendirian seperti di Film Rambo - Anggota DPRD Jateng, Denny Septiviant menyoal program vaksinasi di Jateng.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
ISTIMEWA
Anggota DPRD Jateng, Denny Septiviant. 

"Tim provinsi dan kabupaten/kota bisa mendatangi para lansia yang ada di rumah masing-masing."

"Setelah cek kesehatan dan lain-lain, tinggal suntik vaksin," ujarnya.

Dengan jemput bola ke desa-desa, lanjutnya, pemerintah juga bisa sekaligus sosialisasi pentingnya vaksinasi.

Sebab masyarakat akan tahu sendiri bagaimana divaksin, sekaligus manfaatnya.

"Karena masyarakat desa, apalagi para lansia juga bisa saja tak tahu bahwa ada vaksin bagi mereka."

"Karena kebanyakan hanya diunggah di media sosial (medsos)," tutur pengurus GP Ansor Jateng ini.

Vaksinasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja direncanakan berlangsung hingga Desember 2021.

Dia menghitung, dengan rencana tersebut masih ada sekira 120 hari untuk vaksinasi seperti yang digagas Pemprov Jateng.

Jika sehari ditarget 1.000, ada stok sekira 120 ribu dosis khusus dari provinsi.

Jumlah ini bisa dibagi di 35 kabupaten/kota dan diprioritaskan bagi lansia.

Sehingga bisa menyasar 3.428 lansia di tiap kabupaten/kota.

"Jadi Gubernur harus juga merenungkan hal ini."

"Jangan beraksi sendirian, karena ini demi kepentingan masyarakat luas."

"Apalagi sampai memunculkan klaster baru di Gubernuran."

"Tentu kami tidak ingin itu terjadi," kata legislator Komisi A DPRD Jateng ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved