Penanganan Corona
Merespon Sindiran Bupati Cilacap Soal WFH? Achmad Husein: Pangapurane Kang
Achmad Husein meminta maaf atas kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Banyumas yang berdomisili di Cilacap.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Secara cepat, Bupati Banyumas Achmad Husein merespon atas dugaan sindiran Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Jumat (28/5/2021).
Achmad Husein pun meminta maaf atas kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Banyumas yang berdomisili di Cilacap.
Kebijakan tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru B.1617.2 atau varian India yang masuk di Cilacap melalui anak buah kapal (ABK) asal Filipina.
Baca juga: Muncul Dua Klaster Baru Pasca Lebaran di Banyumas, Lingkungan RT dan Pabrik
Baca juga: 11 Karyawan Pabrik Garmen Kalibagor Banyumas Positif Covid-19, Sementara Waktu Ditutup
Baca juga: Tatto S Pamuji Sindir Kebijakan Bupati Banyumas: Warga Cilacap Tidak Usahlah Belanja di Purwokerto
Baca juga: Waduh! Banyak Instansi di Pemkab Banyumas Gunakan Lambang Daerah yang Keliru
"Untuk masyarakat dan semua pihak serta Bupati Cilacap, saya memohon maaf, pangapurane kang, sama-sama menjaga masyarakatnya," kata Husein seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).
Namun, Husein membantah, unggahan tersebut untuk merespons pernyataan Bupati Cilacap di YouTube yang mengimbau ASN dan masyarakat tidak bepergian ke Banyumas.
"Tidak ada hubungannya, guyonan masa ditinggapi."
"Kami juga minta maaf kepada masyarakat, ya minta maaf saja, tidak (untuk) ditanya," ujar Husein.
Dalam unggahan di Instagram, Husein mengatakan, kebijakan tersebut sebagai bentuk kehati-hatian mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru India.
"Dan kepada warga Cilacap, sama-sama hati-hati dan memohon kepada Allah supaya semua dijaga dan tetap sehat."
"Sambil menunggu keputusan dari yang punya ilmu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bagaimana sebaiknya menghadapi situasi dan kondisi seperti ini," kata Husein.
Husein mengatakan, kebijakan tersebut telah dikoordinasikan dengan Pemkab Cilacap.
"Untuk sementara, untuk ASN Banyumas yang berdomisili di Cilacap untuk WFH."
"Sampai kemudian dipastikan semuanya sudah tidak ada masalah," ujar Husein.
Sedangkan bagi ASN Pemkab Cilacap yang berdomisili di Banyumas, Husein hanya mengimbau, mereka mengikuti kebijakan dari Pemkab Cilacap.
Adapun untuk masyarakat umum, Husein memohon untuk mengurangi pergerakan melintasi perbatasan.