Berita Banyumas Hari Ini
Kopi Sorga di Bawah Tangga Kantor Kecamatan Baturraden Banyumas, Budi Jadikan Tempat Terima Tamu
Kopi sorga merupakan inovasi dari Camat Baturraden yang diciptakan menggerakkan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ada yang sesuatu yang unik, di bawah tangga Kantor Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Terdapat semacam cafe dimana Camat Baturraden Budi Nugroho menyebut 'KOPI SORGA'.
Kopi Sorga adalah kepanjangan dari "Konsultasi Sambil Ngopi Nang Ngisor Tangga".
Inovasi ini dilakukan mengingat sering ditemukan ide yang bagus saat ngopi santai.
Baca juga: Muncul Dua Klaster Baru Pasca Lebaran di Banyumas, Lingkungan RT dan Pabrik
Baca juga: 11 Karyawan Pabrik Garmen Kalibagor Banyumas Positif Covid-19, Sementara Waktu Ditutup
Baca juga: Nyambi Edarkan Ekstasi, DJ di Tempat Hiburan Malam di Purwokerto Banyumas Ditangkap
Baca juga: Tatto S Pamuji Sindir Kebijakan Bupati Banyumas: Warga Cilacap Tidak Usahlah Belanja di Purwokerto
Kopi merupakan satu hasil komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya.
Untuk mengenalkan kopi dari Baturraden, Budi Nugroho memamerkan pada tempat khusus di Kantor Kecamatan Baturraden.
Letaknya tepat berada di bawah tangga menuju lantai 2, kantor tersebut.
Ruang kecil ukuran sekira 3 x 6 meter tersebut dijadikan 'KOPI SORGA'.
Menjadi tempat untuk ngopi dan ngobrol santai Camat Baturraden Budi Nugroho dengan para tamunya.
Tak segan-segan, dia sendiri yang meracik kopi untuk para tamu yang berkunjung.
Menurutnya, jika tamu diterima di meja kerjanya, banyak yang merasa canggung.
Maka, untuk memecahkan ketegangan beberapa tamu diterima di KOPI SORGA.
Tempat ini semacam cafe dilengkapi dengan produk kopi asal Baturraden khususnya Kopi Alas Grumbul Kalipagu, Desa Ketenger, sekaligus peralatan untuk meracik kopi.
Kopi sorga merupakan inovasi dari Camat Baturraden yang diciptakan menggerakkan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain itu juga sebagai upaya mendukung Program Bupati Banyumas Achmad Husein yaitu “One Village One Product” satu desa satu produk unggulan.