Surga Tersembunyi di Pinggiran Pemalang, Cerita Arun Terkesima Lihat Panorama Curug Bengkawah

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Curug Bengkawah, yang ada di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, bak surga tersembunyi Kabupaten Pemalang bagian selatan.

Dengan panorama menyejukan mata, karena dikelilingi pemandangan perbukitan, serta hijuanya areal persawahan, obyek wisata alam itu jadi jujugan para pelancong.

Jernihnya air sungai, serta rimbunya pepohonan yang ada di sekitar curug juga menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung.

Baca juga: Masih Masa Pandemi, Ini Jam Operasional Pantai Widuri Pemalang: Buka Pukul 06.00, Tutup Pukul 15.00

Baca juga: Kisah Ibu 13 Anak di Pemalang, Berjualan Es Cendol Penuhi Kebutuhan, Suami Meninggal Setahun Lalu

Baca juga: Bupati Pemalang Minta Maaf: Gagal Perbaiki Jalan di 100 Hari Pertama Menjabat, Alasannya APBD Cekak

Baca juga: Pernikahannya Dibiayai Warga Sekampung di Pemalang, Taryono: Tak Kalah Meriah dari Acara Raffi Ahmad

Lokasi yang tak jauh dari tempat parkir menjadi pembeda dibandingkan obyek wisata curug.

Dimana para wisatawan diharuskan untuk traking terlebih dahulu, seperti di obyek wisata curug kebanyakan.

Pasalnya untuk menuju ke Curug Bengkawah, pengunjung hanya menempuh jarak tak kurang dari 100 meter dari tempat parkir, dengan medan yang tak begitu terjal. 

Meski akses jalan belum berupa aspal, tapi sudah layak ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. 

Harga tiket masuk pun sangat terjangkau, untuk motor Rp 3 ribu, dan mobil Rp 5 ribu, serta per orang Rp 5 ribu. 

Pengunjung akan disuguhi kemegahan Curug Bengkawah yang memiliki ketinggian sekira 20 meter, saat berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kecamatan Belik itu. 

Deburan air yang jatuh dari ketinggian, serta embun-embun tipis, akan menyambut para pelancong yang singgah. 

Beberapa pengunjung yang datang juga nampak menikmati asrinya suasa dengan bersantai di sekitar sungai, dan membeli makanan di warung yang ada di sekitar curug. 

Tak hanya pengunjung dari Pemalang, keindahan panorama Curug Bengkawah juga menarik perhatian wisatawan dari luar daerah. 

Seperti Arun, pemuda asal Slawi Kabupaten Tegal, yang sengaja data ke Curug Bengkawah untuk menikmati suasana di sana. 

Saat ditemui Tribunbanyumas.com, Kamis (27/5/2021) di Curug Bengkawah, Arun terlihat sibuk memainkan ponselnya untuk mengabadikan momentum kunjungannya. 

Bahkan ia tak segan meminta tolong pengunjung lain, untuk memotretnya menggunakan telepon genggamnya. 

"Sengaja ke sini karena ingin mencari suasa baru, kalau jalan-jalan di perkotaan kan bosan."

"Jadi ingin ke obyek wisata yang damai dengan pemandangan indah, seperti di Curug Bengkawah," katanya.

Dilanjutkannya, harga tiket masuk sangat terjangkau, dimana ia bersama rekannya hanya membayar Rp 18 ribu. 

"Saya boncengan naik motor, tadi bayar tiket Rp 18 ribu."

"Murah menurut saya, karena pemandangan membuat saya terkesima," tuturnya. 

Arun menuturkan, fasilitas untuk pengunjung seperti warung makan harus ditambah, agar pengunjung semakin betah berlama-lama di obyek wisata tersebut. 

"Sayang kalau hanya ada dua warung, mungkin kalau ditambah akan membuat pengunjung lebih nyaman menikmati keindahan air terjun ini," jelasnya. 

Terpisah Reihan, penjaga loket di Obyek Wisata Curug Bengkawah menerangkan, meski di tengah pandemi, curug selalu dipadati pengunjung. 

"Kalau hari biasa sampai 100 orang, namun kalau hari libur bisa lebih."

"Bahkan saat libur Lebaran dan Waisak, ada peningkatan pengunjung sampai 25 persen," tambahnya. (Budi Susanto)

Baca juga: 51 Reka Adegan Diperagakan Saat Pelaku Bunuh Mertua dan Kakak Ipar, Kasus Pembunuhan Sadis di Kendal

Baca juga: Wisata di Empat Kecamatan Ini Ditutup Sementara, Dispar Kabupaten Semarang: Masuk Zona Merah

Baca juga: Duh, Gaji 3000 Guru Honorer di Blora Dibawah UMK. Ini Janji Pemkab untuk Menyejahterakan Mereka

Baca juga: Bruno Silva Makin Gelisah, Begini Curhatan Pemain PSIS Semarang Ini Melalui Akun Instagramnya