Berita Jawa Tengah

Dampak Keributan Ormas di Mojogedang Karanganyar, Dua Motor Rusak, Kaca Jendela Rumah Pecah

Adanya keributan Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar itu bermula dari unggahan di medsos yang dinilai merugikan salah satu ormas.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Polisi mengecek kondisi rumah yang mengalami kerusakan akibat adanya keributan di Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Selasa (18/5/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Dua sepeda motor dan kaca jendela rumah warga rusak akibat adanya keributan antara dua ormas di Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Selasa (18/5/2021) dini hari. 

Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti berupa dua motor.

Barang bukti tersebut telah diamankan di Mapolsek Mojogedang. 

Wakapolsek Mojogedang, Iptu Maryadi membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyampaikan, adanya keributan itu bermula dari unggahan di medsos yang dinilai merugikan salah satu ormas.

Pihak yang merasa dirugikan itu kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Operasi Ketupat Candi Sudah Berakhir, Ini Program Kelanjutan Polres Karanganyar, Siagakan Tiga Pos

Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Masih Aman di Karanganyar, Antisipasi Klaster Pasca Lebaran

Baca juga: Tenaga Pendidik di Karanganyar Mulai Disuntik Vaksin Pekan Ini, Totalnya 13 Ribu Orang

Baca juga: Korban Tidak Pulang Dua Hari, Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kecamatan Jumantono Karanganyar

"Kami sudah lakukan mediasi."

"Kami juga telah cek ke lokasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/5/2021). 

Berdasarkan hasil dari pengecekan, ada dua motor yang mengalami kerusakan dan saat ini telah berada di Mapolsek.

Selain itu ada kaca jendela rumah warga yang pecah. 

Satu motor yang rusak merupakan milik warga sekitar yakni Ribut (32).

Saat kejadian, Ribut sedang nongkrong bersama temannya di pos ronda. 

"Tiba-tiba ada sekumpulan orang, kemudian saya lari menyelamatkan diri," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/5/2021). 

Selang beberapa saat kemudian, anggota Polsek Mojogedang mendatangi lokasi kejadian dan sekumpulan orang itu lantas membubarkan diri. 

"Motor saya cek, ini stang terkunci dan sayap depan pecah."

"Setelah polisi datang, saya kembali."

"Motor saya sudah ambruk," terang Ribut. 

Sementara itu, Andre (15) mengatakan, saat kejadian berada di rumah bersama tiga orang anggota keluarga.

Dia bersama anggota keluarga lainnya tidak berani keluar rumah saat adanya keributan.

Dampak adanya keributan itu ada tiga kaca jendela rumah yang pecah. 

"(Keributan) berlangsung pukul 00.00 hingga sekira pukul 00.30," ungkapnya. (Agus Iswadi)

Baca juga: Sidak ke Tempat Wisata, Bupati Kebumen Ancam Tutup Lokasi yang Tak Disiplin Terapkan Prokes

Baca juga: Awalnya Saksi Mengira Bangkai Ayam, Penemuan Mayat Bayi di Saluran Irigasi Desa Lajer Kebumen

Baca juga: Satu ABK Asal Filipina Meninggal di RSUD Cilacap, Kondisi Kesehatan Terus Menurun Sejak 5 Mei 2021

Baca juga: Ganjar Sebut Penanganan 13 ABK Positif Covid-19 di Cilacap Terus Dilakukan, Termasuk Tes Genome

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved