PSIS Semarang
Pemilik Wahyu Agung Grup Beli Sebagian Saham PSIS Semarang, Berikut Alasan Junianto
Wahyu Agung Grup merupakan induk perusahaan dari dua sponsor utama tim Mahesa Jenar yang logonya tertempel pada bagian depan jersey di Piala Menpora.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
"Yaitu birokrat yang kuat, kemudian suporter yang besar dan militan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (11/5/2021).
"PSIS punya Stadion Jatidiri yang megah dan sistem pembinaan talenta muda mulai tingkat kelurahan sampai PSIS development dan akademi atau Elite Pro Academy," ucapnya.
Dalam prosesnya nanti, Junianto berencana bakal memasukkan putra keduanya yakni Fardhan Nandana Ramadhan Junianto dalam kepengurusan tim.
Pemuda berusia 18 tahun tersebut digadang-gadang bakal menjadi manajer tim PSIS Semarang.
Junianto menjelaskan, pihaknya menargetkan tiga atau lima tahun mendatang PSIS sudah melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO).
Hal tersebut diharapkan agar keuangan tim bisa lebih kuat.
Sebagai investor baru, Junianto menyebut bakal menyiapkan tiga hektare lahan di Salamsari, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Lalu tiga hektare lahan di Kabupaten Demak untuk lapangaan bola.
Dengan maksud penjaringan calon talenta-talenta muda.
"Bismillah 10 juni 2021 dimulai, mohon doa restunya," ucap Junianto.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, pria asal Cangkiran, Semarang kelahiran 1972 tersebut menjelaskan pembenahan finansial menjadi fokus utamanya.
Lantas berapa nilai saham yang dibeli?
Junianto tak menjelaskan secara rinci, namun dia mengatakan nilainya tak berbeda jauh dengan saham milik CEO, Yoyok Sukawi.
"Saya nomor dua saham terbesar setelah Mas Yoyok, selisih lima persen," katanya.
Selanjutnya, Junianto mengatakan ada alasan khusus mempercayakan anak keduanya masuk dalam kepengurusan tim Mahesa Jenar.