Berita Banjarnegara Hari Ini
Kisah Mualaf Asal Banjarnegara, Anak Lebih Suka ke Masjid, Adem Tiap Dengar Lantunan Ayat Alquran
Karena berada di lingkungan yang mayoritas muslim, lantunan ayat Alquran dan azan dari masjid acap terdengar di telinganya.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
Entah mengapa, sejak kecil, saat mendengar azan berkumandang, hatinya senang.
Hatinya selalu bergetar.
Karena berada di lingkungan yang mayoritas muslim, lantunan ayat Alquran dan azan dari masjid acap terdengar di telinganya.
Tetapi ia tidak mempermasalahkan, malah justru ia nyaman mendengarkan.
Sutar diam-diam juga menyimak ceramah ustaz di masjid yang terdengar sampai ke rumahnya.
“Di sini kalau ada kultum pakai pengeras suara, saya biasa mendengarkan dari rumah," katanya.
Semakin lama, ketertarikannya terhadap agama Islam kian kuat.
Keyakinannya terhadap kebenaran ajaran agama itu pun semakin mantab.
Sutar juga mengaku menemukan Islam justru dari Alkitab yang dipelajarinya.
Di situ diterangkan akan ada pemimpin baru keturunan Nabi Ibrahim yang akan memimpin bangsa dunia.
Meski tidak eksplisit dijelaskan, Sutar meyakini ia adalah Nabi Muhammad SAW, utusan Allah (Rasulullah) yang menjadi nabi penutup dalam ajaran agama Islam.
Sutar pun akhirnya mantab memeluk Islam dengan bimbingan seorang kiai di desanya.
Dia juga mengajak istrinya untuk kembali memeluk Islam.
Sedangkan puteranya yang telah dewasa, ternyata sudah Islam sejak belia, atau jauh sebelum ia masuk Islam.
“Anak saya terlebih dahulu masuk Islam, malah sejak kecil," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/4/2021).