Jangan Kelewat! Ada Kampoeng Ramadhan di Hotel Premiere Tegal, Diikuti 40 Pelaku UMKM

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal bersama Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal menggelar bazar yang memamerkan produk-produk lokal, UMKM di area parkir Hotel Premiere Tegal. 

Bazar tersebut bertema Kampoeng Ramadhan. 

Baca juga: Naik Rp 7000, Harga Daging Ayam Jelang Ramadan di Pasar Pagi Kota Tegal Tembus Rp 45 Ribu/Kg

Baca juga: 16 Pejabat Fungsional Pemkot Tegal Dilantik, Ini Pesan Khusus Wali Kota Dedy Yon

Baca juga: Hari Kedua Uji Coba PTM di Kota Tegal, Dinkes: Mereka Memang Sudah Siap, Lancar Tanpa Kendala

Baca juga: Kabur 1 Tahun, Bocah Asal Tasikmalaya Ditemukan di Kota Tegal. Pindah-pindah Kota Bareng Anak Punk

Kegiatan tersebut berlangsung selama 45 hari, Selasa (6/4/2021) hingga Kamis (20/5/2021). 

Ada berbagai produk lokal dari UMKM di Kota Tegal. 

Mulai dari kuliner, sarung goyor, batik tegalan, kerajinan dari bahan daur ulang, dan berbagai produk yang bisa menjadi oleh-oleh Lebaran 2021.

Tercatat 40 lebih UMKM mengikuti bazar Kampoeng Ramadhan. 

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, Kampoeng Ramadhan ini menjadi upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kota Tegal. 

Tentu dengan lebih memfokuskan produk lokal sebagai inti pameran. 

Dia berharap, bazar tersebut dapat meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM. 

"Dengan kegiatan ini maka akan memperkenalkan produk lokal sehingga lebih terkenal."

"Ini menjadi perhatian kami untuk terus diangkat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/4/2021). 

Kepala OJK Tegal, Ludy Arlianto mengatakan, bazar di momentum Ramadan ini sengaja dibuat untuk memberikan ruang kepada para pelaku UMKM di Kota Tegal. 

Kesempatan ini adalah ruang bagi mereka untuk berjualan dan mempromosikan produk. 

Selain itu, menurut Ludy, harapannya para pelaku UMKM dapat menemukan dan membuka pasar. 

Pihaknya pun siap membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produknya melalui Industri Jasa Keuangan (IJK).

"Ini juga sebagai seleksi."

"UMKM bisa survive (red, bertahan) tidak."

"Kami ingin memastikan mereka punya komitmen yang bagus dan kuat secara mental," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (7/4/2021). 

Ketua IKM Apik Banget Kota Tegal, Fahmi Lukman Al Katiri menyambut gembira adanya event Kampoeng Ramadhan. 

Ia mengatakan, selama ini para pelaku usaha kecil sepertinya memang kesulitan mencari pasar di tengah pandemi Covid-19. 

Para pelaku usaha kecil terus memproduksi barang, namun kebingungan untuk menjualnya. 

Ia berharap, Kampoeng Ramadhan dapat menjadi ruang bagi pelaku usaha kecil untuk menjual produk. 

"Kami juga berharap masyarakat Tegal menyempatkan berbelanja di Kampoeng Ramadhan."

"Sehingga ekonomi kerakyatan bisa jalan," harapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)

Baca juga: Kelompok Tani Dapat Pinjaman Dana Talangan di Kebumen, Totalnya Capai Rp 1,5 Miliar

Baca juga: Pemkab Kebumen Izinkan Salat Tarawih Berjemaah, Pengawasan Protokol Kesehatan Masjid Diperketat

Baca juga: Silaturahim dengan Bupati Husein, Danlanal Cilacap Bahas Pengoperasian Dermaga Serayu Banyumas

Baca juga: Istri Kaget Lihat Gaji Pertama Saya, Biasanya Sehari Rp 5 Juta, Cerita Pengusaha Jadi Bupati Cilacap