Berita Jawa Tengah
Utang ke PT Sarana Multi Infrastruktur, Solusi Terakhir Perbaikan Jalan di Blora
Pertemuan Pemkab Blora dengan PT SMI membahas perihal bunga, jangka waktu pembayaran, dan perangkat teknis dalam skema utang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pemkab Blora berencana melakukan pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (MSI) untuk pembangunan maupun perbaikan jalan yang rusak.
Langkah tersebut dinilai sebagai upaya terakhir ketika mentok tidak ada upaya lain yang bisa diusahakan.
Sekda Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi mengatakan, pihaknya telah bertandang ke PT SMI untuk membahas skema utang.
Namun, sampai saat ini belum ada keputusan bulat terkait skema utang itu.
Baca juga: Hasil Operasi Antik Candi Polres Blora: Sita 5,47 Gram Sabu dan 200 Pil Koplo, Tangkap Empat Pelaku
Baca juga: Tiga Pejabat di Polres Blora Diganti, Ada Kapolsek hingga Wakapolres. Begini Pesan Kapolres
Baca juga: Selangkah Lagi, Pesawat Citilink Mulai Mendarat di Bandara Ngloram Blora, Disusul Wings Air
Baca juga: Hikayat Maling Genthiri: Robin Hood asal Blora, Makamnya Ada di Desa Kawengan
"Utang itu alternatif terakhir."
"Dari Bupati ke PT SMI itu untuk mencari informasi."
"Jadi, masih mencari informasi saja," ujar Komang kepada Tribunbanyumas.com, Senin (5/4/2021).
Komang melanjutkan, pertemuan antara pihaknya dengan PT SMI membahas perihal bunga, jangka waktu pembayaran, dan perangkat teknis dalam skema utang.
"Sampai saat ini belum ada keputusan," kata dia.
Komang melanjutkan, perihal skema utang pihaknya juga belum menyusun rumusannya.
Sebab, sampai saat ini utang dinilai sebagai alternatif terakhir.
Komang melanjutkan, kalau memang tidak menggunakan skema utang bisa dengan cara bertahap.
Misalnya, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 300 miliar, bisa dilakukan dalam dua tahun.
"Misal butuh Rp 300 miliar daripada pinjam, mungkin dua tahun."
"Satu tahun Rp 150 miliar, tahun depan Rp 150 miliar."