Berita Sepak Bola

Mengenal Lebih Dekat Bolasoft Indonesia, Aplikasi Managemen Sekolah Sepak Bola Karya Orang Banyumas

Sebagai upaya memperbaiki sistem pembinaan pemain sepak bola usia dini, Brata, warga Banyumas ini menciptakan aplikasi bernama 'Bolasoft Indonesia'. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Dosen Sistem Informasi, Universitas Amikom Purwokerto, Trias Bratakusuma (46) saat menujukan aplikasi bernama 'Bolasoft Indonesia', sebuah aplikasi yang bisa mengelola sekolah sepak bola di Indonesia dan juga mengelola kompetisi, pada Sabtu (27/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tidaklah mudah mencari talenta-talenta muda berbakat dalam hal sepak bola untuk tim yang tangguh.

Sayangnya di Indonesia, managemen pembinaan pemain sepak bola sejak usia dini dianggap masih kurang baik. 

Ada berbagai permasalahan dihadapi.

Seperti data-data pemain kurang, pemalsuan umur, perjokian, hingga upaya saling comot pemain berbakat antar Sekolah Sepak Bola (SSB). 

Baca juga: Vaksinasi Massal di GOR Satria Purwokerto layani Warga Banyumas Raya, Pemkab Siapkan Bus Khusus

Baca juga: Vaksinasi bagi Guru di Banyumas Dimulai, Diprioritaskan untuk 10 Sekolah Pelaksana Tatap Muka

Baca juga: Bupati Banyumas Pilih GOR Satria Purwokerto Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19, Dibuka 31 Maret 2021

Problem terberat adalah masalah mindset.

Contohnya adalah mindset setiap SSB yang lebih mengejar prestasi ketimbang pembinaan pemain usia dini secara lebih layak dan semestinya. 

Dialah Dosen Sistem Informasi, Universitas Amikom Purwokerto, Trias Bratakusuma (46).

Dia bersama dua rekannya prihatin atas kondisi semrawutnya managemen pembinaan sepak bola di Indonesia.

Ialah yang menyoroti akan pentingnya upaya digitalisasi managemen sekolah sepak bola di era sekarang. 

Sebagai upaya memperbaiki sistem pembinaan pemain sepak bola usia dini, Brata ciptakan aplikasi bernama 'Bolasoft Indonesia'. 

Bolasoft Indonesia adalah bentuk startup aplikasi managemen sekolah sepak bola sekaligus managemen kompetisi yang dibuat secara digital. 

"Dengan aplikasi ini bisa mengelola sekolah sepak bola di Indonesia, juga mengelola kompetisi."

"Aplikasi Bolasoft Indonesia membuat standardisasi pembinaan pemain usia dini secara digital," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (27/3/2021). 

Aplikasi itu menyediakan berbagai informasi data-data pemain dari berbagai SSB, foto-foto, daftar hadir.

Lalu performance saat latihan, jadwal turnamen, hingga sistem pembayaran yang menjadi satu kesatuan. 

Aplikasi Bolasoft Indonesia adalah semacam big data pemain-pemain sepak bola usia dini yang dapat menjadi bibit unggul tim nasional ke depannya. 

Satu masalah yang saat ini sering terjadi dalam pembinaan anak usia dini adalah sistem saling comot pemain tanpa administrasi yang benar.

Menurutnya hal itu sangat mengganggu dalam proses pembinaan siswa. 

"SSB kadang hanya mementingkan prestasi dengan comot sana-sini anak yang unggul."

"Semestinya setiap SSB perlu mengetahui dimulai darimana siswa itu belajar dan bermain sepak bola." 

"Jangan nanti kalau sudah punya prestasi dengan mudah diambil SSB yang lain," ungkapnya. 

Dalam aplikasi Bolasoft Indonesia ini siswa yang sudah diinput dalam satu SSB.

Maka tidak bisa dengan serta merta diinput oleh SSB lain untuk menghindari praktik asal comot pemain.

Permasalahan lainnya juga sering muncul adalah pemalsuan umur yang kadang terjadi pada saat turnamen atau liga. 

Terkadang pemain usia 11 tahun diikutkan pada turnamen usia 10, caranya adalah dengan memalsukan berkas administrasi. 

Dosen Sistem Informasi, Universitas Amikom Purwokerto, Trias Bratakusuma (46) saat menujukan aplikasi bernama 'Bolasoft Indonesia', sebuah aplikasi yang bisa mengelola sekolah sepak bola di Indonesia dan juga mengelola kompetisi, pada Sabtu (27/3/2021).
Dosen Sistem Informasi, Universitas Amikom Purwokerto, Trias Bratakusuma (46) saat menujukan aplikasi bernama 'Bolasoft Indonesia', sebuah aplikasi yang bisa mengelola sekolah sepak bola di Indonesia dan juga mengelola kompetisi, pada Sabtu (27/3/2021). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Baca juga: Kamera CCTV Tangkap Empat Pelanggar Lalu Lintas di Blora, Hari Pertama Penerapan ETLE

Baca juga: Pemkab Masih Butuh Rp 3 Triliun, Perbaiki Jalan Rusak di Blora, Rencanakan Skema Utang

Baca juga: Danny Bersujud Syukur, Motornya Kini Telah Kembali, Sempat Hilang Dicuri di Tembalang Semarang

"Misalnya ada kakak-adik, umur beda satu tahun, adiknya umur 10 kakaknya 11 atau 12 tahun." 

"Yang bermain kakaknya, tapi menggunakan data administrasi adiknya dan itu sering terjadi." 

"Padahal umur beda satu tahun saja pola bermain bolanya sudah kelihatan beda," tambahnya. 

Dalam aplikasi Bolasoft Indonesia nanti juga ada fitur scan wajah yang tujuannya untuk validasi para pemain. 

Tidak berhenti sampai di situ, masalah lain misalnya adalah kurangnya pendataan para pemain di tiap sekolah sepak bola oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI.

"Ke depan masing-masing SSB punya data base yang terpusat lagi ke jenjang yang lebih tinggi."

"Sehingga semua pemain itu ada datanya dari mulai usia bermain sepak bola, dan performance seperti apa." 

"Ketika ada pertandingan, dari data data itu dibuatkan kartu pemain yang ada QR code, kartu discan dan ada scan wajah."

"Kalau tidak sesuai dengan fotonya, dia akan ditolak," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (27/3/2021).

Semua kegiatan turnamen juga diatur oleh sistem. 

Pemain yang telah bertanding dapat diganti dengan pemain lain, sehingga fisik antar pemain tetap terjaga. 

Meskipun demikian, aplikasi Bolasoft Indonesia disebut Brata dan kawan-kawannya ini masih harus terus dikembangkan untuk data skill hingga performa tiap pemain.

Arah pengembangan nantinya ada peringkat tiap siswa saat latihan. 

Saat ini pengembangan aplikasi Bolasoft Indonesia sudah mencapai 75 persen dan ke depannya akan ada rangking per siswa. 

Aplikasi Bolasoft Indonesia telah digunakan oleh 51 SSB di Jawa Tengah bagian barat yang tergabung dalam 14 paguyuban dengan jumlah siswa mencapai sekira 1.000 orang.

Bagi SSB yang ingin menggunakan aplikasi ini tidak perlu membayar.

Mereka yang ingin menggunakan aplikasi ini tinggal mendaftar, login, dan input data siswanya.

Menurut Brata, belum ada aplikasi seperti Bolasoft Indonesia

Rata-rata aplikasi yang ada masih sekitar informasi berita seputar sepak bola atau pendaftaran dan terbatas hanya sampai pelaksanaan turnamen.

Akan tetapi bukan bagaimana mengatasi permasalahan yang ada di pesepakbolaan di usia dini. 

Brata berharap implementasi teknologi untuk memperbaiki sepak bola usia dini di Indonesia melalui Bolasoft ini dapat dilirik oleh PSSI

Karena sistem ini dibuat untuk memperbaiki sistem pendataan pemain hingga ke tingkat bawah yang saat ini belum dilakukan secara terpusat.

"PSSI mudah-mudahan dapat melihat aplikasi ini dan menerapkannya ke asosiasi di bawahnya untuk pendataan pemain hingga tingkat SSB."

"Karena yang terjadi sekarang Askab PSSI saja tidak punya data pemain dan SSB," terangnya. 

Karena inovasinya Aplikasi Bolasoft Indonesia mendapatkan juara 3 lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Banyumas kategori aplikasi

Aplikasi yang punya menu manajemen liga ini bahkan telah digunakan pada Liga Bawor usia 17 dan usia 19 yang dilaksanakan oleh Paguyuban SSB se-Jawa Tengah bagian barat.

Serta Jambore Sepak Bola Anak (JSA) Seri Nasional pada 2019.

Aplikasi Bolasoft Indonesia juga tengah diikutsertakan pada ajang ke Kranova tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk mewakili Kabupaten Banyumas

Bahkan aplikasi ini juga telah digunakan oleh PSIS Development Semarang.

"PSIS Development ini nantinya tidak hanya di Semarang pesertanya dan akan dikembangkan di beberapa daerah." 

"Makanya mereka butuh sistem untuk mendukung itu, dan mereka tertarik dengan Bolasoft Indonesia serta telah bekerja sama dengan kami," tuturnya. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Pencuri Bobol Konter HP di Ungaran Kabupaten Semarang, Gondol 5 Power Bank dan Uang Rp 20 Ribu

Baca juga: Pemkab Cilacap Hibahkan Bangunan dan Dermaga Seluas 5.339 Meter Persegi ke KKP, Ini Tujuannya

Baca juga: Pembahasan Alot sejak 2017, Revisi Perda RTRW Cilacap Akhirnya Disahkan. Poin Utama Soal Investasi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved