Berita Ekonomi Bisnis
Menyoal Impor Beras, Ini Pandangan Bupati dan Wakil Bupati Kendal
Harga gabah basah ada yang Rp 3.900 per kilogram hingga Rp 4.200 per kilogram saat ini di Kabupaten Kendal. Harga beras Rp 8.300 hingga Rp 12.000.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
"Gabah menurun di Kendal sudah rutin."
"Kami punya ide bantuan pasca panen, harus bisa buat lumbung-lumbung sehingga hasil panen masyarakat bisa ditampung."
"Manakala harga normal baru dijual."
"Bentuknya menampung hasil panen untuk masyarakat."
"Salah satu contohnya, Pemkab Kendal akan membeli hasil panen petani."
"Teknisnya apakah nanti ditaruh di lumbung atau yang lainnya," jawabnya.
Sebelumnya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menolak tegas rencana pemerintah mengimpor beras.
Hal itu diungkapkan Ketua HKTI Kabupaten Kendal, Tardi.
Menurut anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kendal itu, rencana impor beras belum diperlukan.
Itu karena kebutuhan gabah masih terpenuhi.
Khususnya dalam suasana panen raya pertama.
Dia khawatir, jika rencana tersebut berlanjut, bakal merugikan petani padi karena harga jual gabah semakin menurun.
Terpisah, Kepala DPP Kabupaten Kendal, Tjipto Wahjono menyampaikan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak penyuluh pertanian, perwakilan Kementerian, Bulog, juga instansi terkait tentang ketersediaan stok beras serta harganya.
Dalam pertemuan itu, lanjut Djipto, kondisi di Kendal saat ini masih panen raya padi.
Sehingga ketersediaan gabah surplus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/gabah-kabupaten-kendal.jpg)