Penanganan Corona

Perketat PPKM Mikro! Kapolda Jateng Singgung Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Semarang

Kapolda Jateng, Irjen Pol Achmad Luthfi mengatakan, dari pantauan di Kabupaten Semarang, terjadi penambahan kasus tiga orang. 

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/M NAFIUL HARIS
Kapolda Jateng, Irjen Pol Achmad Luthfi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Jumlah kasus penularan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan dibandingkan daerah lain dalam kurun waktu belakangan ini. 

Kapolda Jateng, Irjen Pol Achmad Luthfi mengatakan, dari pantauan di Kabupaten Semarang, terjadi penambahan kasus tiga orang. 

Baca juga: Polder Tawang Semarang Dilengkapi Patung Bung Karno, Punya Tinggi 17 Meter

Baca juga: Es Krim Berserakan di Jalan setelah Truk Pengangkut Terguling di KM 431+400 CA Tol Semarang

Baca juga: BUMN Buka Sentra Vaksinasi Covid di PRPP Semarang, Sasaran Awal Lansia Ber-KTP Kota Semarang

Baca juga: Tahun Ini, Dugderan di Kota Semarang Dipastikan Tanpa Arak-arakan

"Maka ini artinya apa, PPKM Mikro kami minta diperketat."

"Kapolres Semarang harus memerhatikan ini."

"Termasuk Lurah, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas bergerak mendukung PPKM Mikro," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/3/2021). 

Menurut Kapolda Jateng, berdasarkan evaluasi pola penanganan model PPKM skala Mikro dinilai paling tepat memutus mata rantai penularan Covid-19. 

Ia menambahkan, bersamaan TMMD kali ini, diharapkan Polri dapat turut bersinergi memberikan dukungan termasuk bagaimana menekan kasus virus corona agar tidak meningkat. 

"Karena ini harus fokus pada pembangunan fisik juga non fisik."

"TMMD jalan, PPKM Mikro juga tetap berjalan," katanya.

Irjen Pol Luthfi berkata, mendekati Ramadan, personil Polri juga akan fokus mengawasi dan mendukung segala program Pemerintah Pusat. (M Nafiul Haris)

Baca juga: Uji Coba KBM Tatap Muka Digelar April 2021, Disdikbud Kota Tegal: Cuma Satu Sekolah Tiap Tingkatan

Baca juga: Anak dan Orangtua Sudah Jenuh, 80 Persen Inginkan Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tegal

Baca juga: Ratini Berharap Cemas Menunggu Anaknya, Bocah Asal Pemalang Ini Mendadak Hilang Bersama Rekannya

Baca juga: Cerita Nenek Iroh Soal Anak Jalanan di Pemalang: Mereka Lebih Bermartabat Ketimbang Pejabat

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved