Berita Jawa Tengah
Air Panas Alami Hasil Pengeboran Minyak di Blora Jadi Tempat Berendam Warga, Ini Lokasinya
Pudik Harto yakin bahwa air panas yang suhunya sekira 38 derajat Celsius itu layak untuk jadi destinasi wisata ke depannya di Desa Nglobo Blora.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
“Iya, katanya bisa menyembuhkan gatal-gatal."
"Ini saya datang ternyata di Blora ada air panas alami,” ujar seorang pengunjung, Muhammad Muntaha kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/3/2021).

Sementara itu Kades Nglobo, Pudik Harto mengatakan, kolam tersebut ada sejak akhir 2020.
Ide itu muncul darinya setelah melihat potensi alam yang bisa menjadi daya tarik kunjungan warga untuk datang ke desanya.
Harto melanjutkan, sumber air panas alami itu sudah ada sejak lama.
Hanya saja semula kolamnya tidak berada di tempat sekarang.
Letaknya sekira 100 meter dari kolam yang ada saat ini.
“Di tempat yang lama itu juga digunakan berendam oleh warga,” tutur dia kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/3/2021).
Karena tidak ada akses masuk ke kolam lama, akhirnya Harto meminta izin kepada Perhutani agar kolam dipindah ke tempat yang lebih luas dan akses yang lebih mudah.
Gayung bersambut, kolam baru pun direstui.
"Akhirnya kami beri pipa dari sumber pertama ke sini,” kata dia.
Sejauh ini, kata Harto, warga yang datang untuk berendam di kolam belum dikenai tarif retribusi.
Sebab, kolam air panas itu belum secara resmi dibuka untuk destinasi wisata.
Namun, Harto sudah memiliki rencana mengarah ke sana.
Karena air panas berasal dari pengeboran minyak, Harto pun meminta kepada DLH Kabupaten Blora dan Pertamina EP Asset IV Field Cepu melakukan kajian.