Kuliner Nusantara Hari Ini
Waktunya Cicipi Varian Baru Kuliner Ponggol Khas Tegal, Ketan Jadi Pengganti Nasi di Warung Bu Ani
Penjual sekaligus menantu Bu Ani, Sukaesih (43) mengatakan, warungnya menjual ponggol ketan dan ponggol alu-alu, alternatif lain pengganti nasi.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kuliner nasi ponggol sudah tidak asing bagi masyarakat yang pernah datang ke Kota Tegal.
Ya, kuliner tersebut sangat mudah dijumpai.
Nasi ponggol biasanya disajikan di atas daun pisang dengan lauk sambal goreng tempe pedas.
Baca juga: Enam ASN Bakal Jalani Pemeriksaan, Kasus Dugaan Tipikor Proyek Revitalisasi Alun-alun Kota Tegal
Baca juga: Tanggapi KLB di Deli Serdang, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal: Tidak Elegan dan Menjijikkan
Baca juga: Heran Wali Kota Tegal Tak Cabut Laporan di Polisi atas Wakilnya, Ganjar: Padahal Sudah Siap Pak
Baca juga: 77 Pejabat Pemkot Tegal Jalani Tes Urine, Sekda: Ini Komitmen Lawan Narkoba
Tapi ternyata ada varian lain dari kuliner ponggol khas Tegal.
Kuliner ini bernama ponggol ketan.
Kuliner tersebut menggunakan ketan sebagai pengganti nasi.
Lalu disajikan dengan parutan kelapa dan sambal goreng tempe.
Untuk rasanya cukup unik.
Ada sensasi tersendiri saat ketan yang bertekstur kenyal itu dikunyah bersamaan dengan sambal goreng tempe pedas.
Kamu bisa menikmati kuliner tersebut di Ponggol Ketan Bu Ani, Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal.
Penjual sekaligus menantu Bu Ani, Sukaesih (43) mengatakan, warungnya menjual ponggol ketan dan ponggol alu-alu.
Tapi masyarakat juga bisa membeli ponggol dengan nasi.
"Untuk isinya terserah pembeli, bisa pakai ketan, bisa alu-alu, bisa juga nasi," kata Sukaesih kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/2/2021).
Sukaesih mengatakan, ponggol yang dijualnya hanya berlauk sambal goreng tempe.
Sambal goreng tempe dengan cita rasa pedas tersebut, sudah menjadi ciri khas dari kuliner ponggol.
Namun pembeli juga bisa menambah lauk telur balado.
Ia juga menyediakan gorengan tempe dan tahu.
Warungnya buka pukul 17.00 hingga pukul 22.30.
"Untuk harga satu porsi Rp 5.000."
"Kalau pakai telur balado jadi Rp 8.000," ujarnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Cabai Setan Rp 90 Ribu di Temanggung, Pasar Kaliwungu Kendal Rp 100 Ribu
Baca juga: Ponpes Darussalam Temanggung Kejatah Satu Bus Sekolah Bantuan Kemenhub, Ini Tujuannya
Baca juga: Modal Data Temuan BPK, Wartawan Internal Publik Peras Kepala DPUPR Wonosobo
Baca juga: Cuma Punya Waktu Tiga Tahun, Bupati Afif Nurhidayat Prioritaskan Benahi Infrastruktur di Wonosobo