Penanganan Corona
Pemkab Prioritaskan 122 Ribu Lansia di Kebumen Terima Vaksin Covid-19
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen memprioritaskan 122 ribu lansia menerima vaksinasi COvid-19.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen memprioritaskan 122 ribu lansia menerima vaksinasi COvid-19.
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan tertanggal 11 Februari 2021, prioritas vaksinasi Covid-19 saat ini diperluas.
Tidak hanya bagi lansia tetapi juga bagi penderita hipertensi dengan tekanan darah 180 per 110.
Termasuk juga, ibu menyusui, penderita penyakit diabetes melitus, kanker, dan jantung.
Baca juga: Bupati Kebumen Izinkan PKL Berjualan di Seputaran Alun-alun. Bahkan, Ada Fasilitas Listrik dan Air
Baca juga: Diduga Kesetrum, Penebang Pohon di Buayan Kebumen Tewas. Tabung BBM Gergaji Mesin Juga Meledak
Baca juga: Bupati Kebumen Sudah Siapkan Festival Anggaran, Arif Sugiyanto: Berikut Program Kerjanya
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Bisa Dilakukan di Akhir Pekan, Mobil Samson Hadir di Rumdin Bupati Kebumen
Vaksinasi terhadap kelompok itu dianggap penting. Mengingat, risiko penularan Covid-19 kepada lansia dan penderita penyakit kronis juga sangat tinggi, hingga berisiko kematian.
"Vaksinasi sasaranya lebih luas lagi karena prioritas menteri kita sekarang, melindungi para lansia. Karena mereka mempunyai risiko tinggi tertular Covid-19," ucapnya, Rabu (3/3/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Dwi Budi Satrio, pemberian vaksin bagi lansia di Kebumen rencananya akan dilaksanakan pekan depan.
Secara nasional, Jawa Tengah hanya mendapatkan stok vaksin sekitar 9 persen.
Khusus untuk Kabupaten Kebumen, hanya mendapat jatah sekitar 14 ribu dosis.
Padahal, target yang direncanakan pada gelombang dua ini mencapai 202 ribu orang.
Terkait kondisi ini, Budi meminta masyarakat memaklumi.
"Mohon dimaklumi untuk teman-teman semua, masyarakat Kebumen, bahwa prinsipnya akan kami selesaikan tapi vaksinnya belum ada," ungkap Budi. (*)
Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Karangawen Demak Ludes Dilalap Api
Baca juga: 5 Berita Populer: Perampok Gasak Rp 100 Juta dari Bank Wonosobo-Pesta Miras di Makam Solo Dibubarkan
Baca juga: Naik Rp 5000, Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Pagi Ini, 3 Maret 2021 Rp 932.000 Per Gram
Baca juga: Jateng Kembangkan PLTS Apung di Waduk, Siap Suplai Listrik 723 MW