Berita Rembang

Pelaku Pembunuh Dalang Rembang Anom Subekti Terungkap, Coba Bunuh Diri setelah Beraksi

Kasus pembunuhan dalang Anom Subekti (63) beserta istri, anak, dan cucunya, di Rembang, terpecahkan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Mazka Hauzan Naufal
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Kasus pembunuhan dalang Anom Subekti (63) beserta istri, anak, dan cucunya, di Rembang, terpecahkan.

Polisi menangkap pelaku pembunuhan sekeluarga tersebut. Polisi menyebut, pembunuhan empat orang itu dilakukan pelaku tunggal.

Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

"Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka. Namun, yang bersangkutan belum bisa kami mintai keterangan lantaran saat ini dia sedang dirawat di ICU RSUD," jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dalang Anom Subekti Rembang dan Tiga Keluarganya Ditemukan Tewas, Polisi: Ada Bekas Penganiayaan

Ketua RT Dengar Motor Berknalpot Brong Mondar-mandir Sebelum Ki Anom Subekti Rembang Ditemukan Tewas

Tak Ada Barang Hilang, Polisi Menduga Pembunuhan Ki Anom Subekti Rembang Dilatarbelakangi Dendam

Diberitakan sebelumnya, Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.

Tiga anggota keluarga yang juga ditemukan tewas bersamanya ialah istrinya, Tri Purwati (53); putrinya, AS (12); dan cucunya, GLK (10).

Mereka tewas dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala. Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jateng menunjukkan bahwa mereka berempat dihantam benda tumpul berulang kali saat masih tidur.

Dalam keterangan awal, polisi menduga pembunuhan empat orang satu keluarga ini dilatarbelakangi motif dendam. Pasalnya, polisi tak menemukan barang berharga yang hilang dari rumah tersebut.

Berdasarkan bukti-bukti saintifik, antara lain dari identifikasi sidik jari dan bercak darah, polisi telah menetapkan satu orang tersangka tunggal dalam peristiwa ini.

Identitas pelaku diungkapkan Luthfi adalah Sumani (43), warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang.

Mencoba bunuh diri

Menurut Luthfi, Sumani tengah dirawat di rumah sakit setelah mencoba bunuh diri dengan meminum pestisida.

Sumani diduga ketakutan akan ditangkap sehingga berusaha mengakhiri hidupnya.

Sebelum mencoba bunuh diri, Sumani mentransfer uang senilai Rp 8 juta ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.

Mengenai hal ini, polisi masih melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut.

Tuntut Kejelasan Pembayaran Klaim, Nasabah AJB Bumiputra Purbalingga Gelar Aksi Damai

Landasan Pacu Bandara Ngloram Rampung Dibangun, Pekerjaan Geser ke Pembangunan Terminal Penumpang

Ini Usaha dan Profesi yang Diramal Moncer di Tahun Kerbau Logam 2021

Bhabinkamtibmas dan Nakes Polres Banjarnegara Siap Terjun Jadi Tracer dan Vaksinator Covid

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved