Liga 1
Demi Liga 1 dan 2 Berlanjut, PT LIB Siap Sediakan 1500 Vaksin Covid-19
PT LIB tidak keberatan menyediakan vaksin Covid-19 secara mandiri apabila mereka tak mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sinyal dilanjutkannya Liga 1 dan Liga 2 setelah terhenti Maret 2020 akibat pandemi Covid-19, menguat.
Ini terlihat dari penyiapan 1500 vaksin Covid-19 oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi.
PT LIB memang terus mengupayakan agar kompetisi kembali bergulir, tahun ini.
Mereka terus melakukan koordinasi dengan PSSI dalam hal pengajuan izin keramaian dari pihak kepolisian.
Sementara, vaksin yang disiapkan merupakan antisipasi bagi pihak yang terlibat dalam Liga 1 dan Liga 2.
Baca juga: Lanjutan Liga 1 2020 Tak Kunjung Temui Titik Terang, PSSI Masih Tebar Janji Cari Solusi
Baca juga: Lewat Tagar #AyoMainLagi, Pemain Liga 1 Suarakan Keinginan Kompetisi Sepakbola Segera Dilanjutkan
Baca juga: Muncul Pemberlakuan PSBB Jawa Bali, Yoyok Sukawi Pesimis Lanjutan Liga 1 Bisa Digelar Februari 2021
Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya siap membeli dan menyediakan 1500 vaksin Covid-19.
Pihaknya juga tidak keberatan menyediakan vaksin Covid-19 secara mandiri apabila mereka tak mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan kompetisi sepak bola nasional kembali digelar meski PSSI telah mengajukan sepak bola sebagai salah satu prioritas penerima vaksin Covid-19.
Namun, semua keputusan ada di tangan Kemenkes dan sejauh ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengajukan 17 cabang olahraga prioritas penerima vaksin.
Akan tetapi, sepak bola dipastikan belum menjadi bagian dari 17 cabor yang telah diusulkan oleh Kemenpora kepada Kemenkes.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa PSSI telah mengajukan ke Kemenkes sebanyak 5.000 vaksin Covid-19 sebagai kebutuhan untuk cabor sepak bola.
Dari 5.000 pengajuan tersebut, nantinya sebagian akan diakomodir untuk Liga 1 dan Liga 2.
"Jadi, dalam pengajuan PSSI ke Kemenkes, dibutuhkan 5.000 untuk timnas Indonesia, ofisial, Liga 1, 2, 3, perangkat pertandingan, dan lainnya," kata Akhmad Hadian kepada BolaSport, Senin (18/1/2021).
"Dari semua itu, apabila PSSI mendapatkan jatah vaksin untuk sepak bola Indonesia, nantinya akan dialokasikan untuk Liga 1, 2, dan lainnya. Untuk PT LIB dikoordinir sekitar 1.500," ucapnya.
Baca juga: Dikira Tsunami, Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Manado Hingga Masuk Parkiran Mal
Baca juga: Dinyatakan Bebas Murni, Vanessa Angel Siap Laksanakan Nazar: Punya Anak Lagi
Baca juga: 5 Berita Populer: Whatsapp Tunda Rencana Berbagi Data-Detik-detik Minibus Terguling di Temanggung
Baca juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Ingatkan Penambangan di Hulu Kali Krasak
Namun, semua masih dalam proses pengajuan dan tergantung Kemenkes apakah nantinya, PT LIB berhak mendapatkan bantuan vaksin tersebut.
Namun, PT LIB juga telah mempersiapkan diri jika nantinya Liga 1 dan Liga 2 tak mendapatkan bantuan dari Kemenkes.
Hadian dengan tegas mengatakan bahwa PT LIB bersedia membeli vaksin secara mandiri untuk seluruh peserta kompetisi.
"Jika tidak dapat bantuan dari Kemenkes, kalaupun harus vaksin mandiri, PT LIB siap melakukannya. PT LIB siap membiayai vaksin untuk Liga 1 dan Liga 2. Untuk Liga 3, menjadi tanggung jawab Asprov, bukan lagi PT LIB," ucapnya.
PT LIB disebut sudah menghitung seberapa banyak kebutuhan operator kompetisi apabila harus memberikan vaksin kepada peserta Liga 1 dan Liga 2.
Walaupun masih dalam pendataan, Hadian mengungkapkan bahwa perkiraan yang dibutuhkan untuk vaksin tersebut sebanyak 1.500.
"PT LIB saat ini sedang menghitung detailnya. Paling sedikit yang dibutuhkan operator kompetisi 1.500," ujar Hadian.
"Jadi, apabila harus mengeluarkan biaya mandiri. PT LIB siap membeli 1.500 vaksin Covid-19," tuturnya.
PT LIB tak berkeberatan apabila harus menanggung seluruh vaksin Covid-19 demi kelangsungan kompetisi.
Adanya vaksin Covid-19 memang diharapkan bisa jadi angin segar untuk kompetisi bergulir lagi setelah mati suri selama lebih dari 10 bulan. (Wila Wildayanti)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Liga 1 dan Liga 2 Bergulir, PT LIB Siapkan 1500 Vaksin".