Lewat Tagar #AyoMainLagi, Pemain Liga 1 Suarakan Keinginan Kompetisi Sepakbola Segera Dilanjutkan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah pesepakbola tanah air, baik pemain lokal maupun asing, menyuarakan keinginan mereka agar kompetisi sepakbola nasional segera bergulir kembali.

Keinginan ini mereka gaungkan melalui media sosial lewat tagar #AyoMainLagi.

Mereka yang menyuarakan keinginan ini di antaranya Marc Klok, gelandang naturalisasi Persija Jakarta; Marko Simic, striker asing Persija; juga Made Wirawan, penjaga gawang Persib Bandung.

Ada juga Flavio Beck Junior, Wallace Costa Alves, dan Muhammad Rio Saputro.

Baca juga: Usai Makan Soto Bareng, Gubernur Ganjar Ajak PSIS U-20 Jajal Lapangan Jatidiri. Begini Respon Mereka

Baca juga: Lanjutan Liga 1 Tak Kunjung Dimulai, GM PSIS Semarang: Klub Sekarat

Baca juga: Pernah Merumput di Spanyol, Gelandang PSIS Semarang Membuka Peluang Kembali Berkarir di Luar Negeri

Baca juga: PSIS Semarang Siap Kehilangan Poin jika Liga 1 Bergulir Februari, Ini Alasan CEO PSIS

Di instagram pribadi Flavio Beck Junior, pemain yang kini berada di Kroasia tersebut mengunggah foto dirinya memakai masker berwarna merah dengan tulisan tagar #AyoMainLagi.

Sementara itu, Wallace Costa, juga turut mengunggah sebuah foto tulisan 'Membayangkan negara paling fanatis dengan sepakbola, tapi tak memiliki kompetisi sepakbola'.

Tak sampai di situ, Wallace kembali mengunggah sebuah foto kala ia bermain memperkuat PSIS Semarang menghadapi PSS Sleman pada musim 2019 lalu, dengan tambahan keterangan bertuliskan #AyoMainLagi.

Sementara itu, Muhammad Rio Saputro juga mengunggah sebuah foto dengan tambahan caption bertuliskan "Semoga Ada Keajaiban".

Ia juga menambahkan hastag #AyoMainLagi dalam postingannya tersebut.

Sejauh ini, kejelasan nasib kompetisi Liga 1 2020 belum diketahui. Pihak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga belum mendapat restu pihak kepolisian untuk menggelar kompetisi.

Tentunya, hal ini juga berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, bahkan kasusnya masih cukup tinggi. (*)

Baca juga: Punya Wahana Baru, Gumuk Reco di Sepakung Banyubiru Semarang Kini Dilengkapi Jembatan Kaca

Baca juga: Kakak Beradik asal Sragen Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air, Niatnya Hanya Sehari di Pontianak

Baca juga: Warga Srinahan Pekalongan Jadi Korban Laka Sriwijaya Air, Keinginan Ayah Disuapi Tak Akan Terwujud

Baca juga: Pembatasan Kegiatan Berlaku Mulai Besok, Berikut Panduan Melakukan Perjalanan di Jawa dan Bali