Berita Banjarnegara

Cerita Sedih Pedagang Nasi Goreng di Banjarnegara, Hari Pertama PPKM Banyak yang Terbuang Sia-sia

Senin (11/1/2021) sekira pukul 21.00, Yogi, pedagang nasi goreng di kompleks SPBU Kecamatan Bawang kaget ketika didatangi petugas patroli malam.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/KHOIRUL MUZAKKI
ILUSTRASI seorang pedagang makanan sedang melayani pembeli, suasana malam hari di Kabupaten Banjarnegara, Rabu (13/1/2021). 

Padahal, kesedihan pedagang sepertinya, adalah ketika melihat makanan yang mestinya terjual harus terbuang sia-sia. 

"Kalau cuma beberapa porsi bisa digoreng dimakan sendiri."

"Ini sisa banyak nasinya, terpaksa dibuang," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (13/1/2021).

Pemerintah Diminta Lebih Bijaksana

Yogi jelas merugi karena pada Senin (11/1/2021) pukul 21.00 adalah waktu yang terlalu cepat untuk menyudahi usahanya.

Padahal ia baru buka menjelang Magrib, dan mengandalkan pembeli di waktu malam hingga larut. 

Ia pun berharap pemerintah bisa lebih bijaksana.

Dia berharap bisa diberi kelonggaran untuk buka seperti biasa.

Ia menilai kebijakan itu kurang efektif dan cenderung merugikan pedagang kecil seeprtinya. 

Untuk menekan kerumunan, menurut dia, sebenarnya tidak harus dengan membatasi jam operasional warung.

Ia menilai kebijakan seperti awal pandemi yang sebelumnya justru lebih tepat. 

Saat itu, ia diimbau untuk mengurangi kapasitas makan di tempat.

Ia diminta lebih banyak melayani pembeli dengan cara dibungkus.

Cara itu menurut dia lebih efektif untuk menekan kerumunan.

Pedagang sepertinya pun tidak dirugikan karena jam operasional tidak dibatasi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved