Berita Travel
Rampung Dibangun, Pengoperasian 2 Dermaga Wisata Sungai Serayu Banyumas Terkendala Pengadaan Kapal
Dua dermaga wisata Sungai Serayu di Desa Tambaknegara dan Papringan Banyumas selesai digarap.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dua dermaga wisata Sungai Serayu yang terletak di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo; dan Desa Papringan, Kecamatan Banyumas; telah selesai digarap.
Akan tetapi, dermaga tersebut belum dapat beroperasi karena masih terkendala pengadaan kapal untuk mendukung operasi dermaga wisata.
Dermaga wisata tersebut dibangun atas dukungan Direktorat Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP), serta Kementerian Perhubungan.
"Pada 2020, kami diberi dua halte yaitu di Papringan dan Tambaknegara. Insyaallah, pekan depan akan diserahkan kepada kami dan akan diperuntukan untuk dermaga wisata," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Edarkan Tembakau Sintetis, Pemuda di Sumbang Banyumas Ditangkap Polisi
Baca juga: Ada Keluarga Ajukan Gugatan Perdata Kasus Covid-19, Bupati Banyumas Dukung Penuh Rumah Sakit
Baca juga: Dimulai 22 Januari, Vaksinasi Tahap Pertama di Banyumas Ditujukan bagi 10.389 Tenaga Kesehatan
Baca juga: Datang Langsung, Kades Nampirejo Temanggung Minta Maaf ke Masyarakat Banyumas terkait Cabai Bercat
Di dekat dermaga wisata Tambaknegara dan Papringan, nantinya akan ada sentra UMKM dan kuliner.
Rencananya, akan ditambah dua dermaga lagi pada 2021, yaitu di Desa Tumiyang dan Desa Sokawera.
Namun demikian, pengadaan kapal masih terkendala anggaran yang masih belum disetujui karena nominalnya cukup besar.
Menurut Agus, dua dermaga tersebut sebenarnya ditargetkank beroperasi tahun ini. Sebelumnya, akan dilakukan uji coba selama beberapa bulan.
"Anggaranya terlalu besar, satu kapal butuh dana sekira Rp 2 miliar untuk kapasitas 20 orang sampai 30 orang," jelasnya.
Selain ada tambahan dua dermaga lagi di 2021, satu dermaga yang cukup besar rencananya akan dibangun pada 2022 di Banyumas.
"Kapalnya nanti mirip bus tapi berjalan di air dan kami akan minta bantuan pengaaan ke pemerintah pusat," tambahnya.
Agus mengatakan, saat ini ada kapal-kapal kecil tradisional masyarakat di sekitar Sungai Serayu dekat dermaga. Namun, kapal-kapal tersebut tidak direkomendasikan sebagai sarana angkutan wisata.
Baca juga: KABAR DUKA, Mantan Wakil Ketua DPRD Jateng M Riza Kurniawan Tutup Usia
Baca juga: Kecelakaan di Tol Ungaran, Mantan Personel Trio Macan Yuselly Masih Belum Sadarkan Diri
Baca juga: Dua Bulan Menghilang, Ada Dua Prediksi Kondisi Jack Ma saat Ini: Mati atau di Penjara
Baca juga: Pernah Merumput di Spanyol, Gelandang PSIS Semarang Membuka Peluang Kembali Berkarir di Luar Negeri
Pengadaan dermaga wisata di Sungai Serayu merupakan bagian dari upaya membangun potensi wisata di Banyumas.
Ke depannya, Kabupaten Banyumas akan dimekarkan menjadi tiga daerah, yaitu Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Banyumas Barat.
"Kota Purwokerto sudah tidak masalah karena punya pertokoan, Banyumas Barat rencananya adalah sektor pabrik. Nah, di Kabupaten Banyumas ini yang belum punya aset. Oleh karena itu, kami kembangkan wisatanya dengan membangun dermaga," jelasnya. (Tribunbanyumas/jti)
Tribun Banyumas
TribunBanyumas.com
dermaga wisata
destinasi wisata Banyumas
wisata air
wisata air di banyumas
Candi Cetho dan Candi Sukuh Masih Tutup selama Perpanjangan PPKM Karanganyar |
![]() |
---|
Ingin Coba KRL Jogja-Solo Bertarif Rp 1? Berikut Jadwal dan Caranya |
![]() |
---|
Gantikan Prameks, KRL Yogya-Solo Layani Penumpang Mulai 10 Februari. Berhenti di 11 Stasiun |
![]() |
---|
Punya Wahana Baru, Gumuk Reco di Sepakung Banyubiru Semarang Kini Dilengkapi Jembatan Kaca |
![]() |
---|
Diserbu Wisatawan saat Libur Natal dan Tahun Baru, Kawah Sikidang Dieng Tutup 4-8 Januari 2021 |
![]() |
---|