Berita Purbalingga
Sambut Pergantian Tahun, Pemkab Purbalingga Cuma Gelar Doa Bersama
Capaian positif diraih Purbalingga, seperti angka kemiskinan yang dari tahun ke tahun diklaim selalu turun, dari 18,98 persen menjadi 15,03 persen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga menggelar doa bersama dalam rangka Hari Jadi ke 190, Pilkada Damai, dan menyambut Tahun Baru 2021, pada Rabu (30/12/2020) di Pendopo Dipokusumo.
Acara itu dilaksanakan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan secara virtual.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, pada 2020 ini kegiatan strategis Purbalingga yakni Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga telah berlangsung lancar, aman, sukses, serta bermartabat.
Baca juga: Ada 14 Titik Ruas yang Bakal Ditutup Saat Malam Tahun Baru di Purbalingga, Berikut Data Lengkapnya
Baca juga: Catatan Akhir Tahun Polres Purbalingga: Paling Menonjol Peningkatan Kasus Narkoba
Baca juga: Jembatan Darurat Mulai Dikerjakan, Pasca Putus Diterjang Derasnya Air Sungai di Sirandu Purbalingga
Baca juga: Mobil Pecah Ban, Oleng dan Tabrak Tiang Telepon di Purbalingga, Penumpang Santri Ponpes An Zuhri
Ia menyebut penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Purbalingga telah sukses.
Satu indikatornya dilihat dari angka partisipasi masyarakat, dimana Kabupaten Purbalingga termasuk tertinggi di Jawa Tengah yakni di angka 73,26 persen.
"Padahal ini untuk pertama kalinya Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (31/12/2020).
Dia berterima kasih kepada segenap jajaran Forkopimda, penyelenggara pemilu, Pemerintah Kecamatan, hingga desa yang telah membantu mensosialisasikannya.
Dia menambahkan, sekarang sudah saatnya merajut kembali persaudaraan persatuan dan kesatuan.
“Tidak ada lagi nomor 1 dan 2, semua sudah melebur, yang ada 3 persatuan Indonesia."
"Semua harus tetap guyub rukun membangun Purbalingga ke depan,” katanya.
Beberapa capaian positif juga diraih di tahun ini, seperti angka kemiskinan yang dari tahun ke tahun diklaim selalu turun, dari 18,98 persen menjadi 15,03 persen.
Capaian pertumbuhan ekonomi Purbalingga juga naik dari 4,85 persen menjadi 5,65 persen.
Meski demikian, sejumlah pekerjaan rumah sudah menanti di masa akan datang.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, pihaknya akan berfokus pada recovery ekonomi.
"Karena banyak masyarakat Purbalingga mungkin kehilangan pekerjaan dan sebagainya."