Berita Jawa Tengah

Ini Doa Natal Dara Cantik Asal Temanggung: Pandemi Berakhir dan Bisa Berkumpul Bareng Keluarga Lagi

Pada momen suka cita umat kristiani kali ini, ada doa khusus yang dipanjatkan jemaat cantik asal Temanggung, Keisya (22) untuk semua orang di dunia.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Keisya (22) sebelum mengikuti Misa Natal di Gereja Pantekosta Temanggung, Jumat (25/12/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Berbagai doa mulai dipanjatkan para umat Kristiani di momen Natal 2020.

Mereka memanjatkan doa itu secara langsung saat mengikuti Misa Natal di gereja atau secara daring di rumah masing-masing.

Pada momen suka cita umat kristiani kali ini, ada doa khusus yang dipanjatkan jemaat cantik asal Temanggung, Keisya (22) untuk semua orang di dunia.

Baca juga: Pengurus Gereja Pantekosta Temanggung Sediakan Empat Tiket Berbeda, Tiap Misa Berbeda Warna

Baca juga: Naik Hingga Dua Kali Lipat, Segini Harga Sayur Mayur Jelang Natal dan Tahun Baru di Temanggung

Baca juga: Polres Temanggung: Usia Janin Bayi yang Dibuang Baru Enam Pekan Pasca Dilahirkan

Baca juga: Ceritakan Suka Duka Santri Melalui Video, Balqis Sabet Juara Favorit Lomba Narasi Temanggungan

Keisya berharap Tuhan mengembalikan situasi dan kondisi dunia, serta memulihkannya seperti sediakala setelah terdampak Covid-19.

Katanya, dengan berakhirnya pandemi virus corona, kebahagiaan dan kehangatan masing-masing keluarga akan muncul untuk melanjutkan serta menatap kehidupan ke depan lebih baik lagi.

"Harapan paling utama semoga pandemi ini berakhir dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga."

"Termasuk juga bersama sahabat, dan banyak orang dalam situasi yang normal lagi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (25/12/2020).

Di usianya yang masih muda itu, Keisya bertekad untuk menjadi bagian dari 300 orang yang bisa memanjatkan doa langsung di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kabupaten Temanggung

Dara cantik ini akhirnya mendapatkan 1 tiket setelah melewati seleksi adanya pembatasan jemaat dampak pandemi Covid-19.

Pada awalnya, Keisya agak takut ketika hendak mengikuti ibadah di luar rumah.

Terlebih bakal bertemu dengan banyak orang meski dengan prosedur penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Jemaat memberikan tiket masuk kepada petugas untuk mengikuti Misa Natal di Gereja Pantekosta Indonesia Kabupaten Temanggung, Jumat (25/12/2020).
Jemaat memberikan tiket masuk kepada petugas untuk mengikuti Misa Natal di Gereja Pantekosta Indonesia Kabupaten Temanggung, Jumat (25/12/2020). (TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM)

Adanya dorongan yang kuat dari dalam dirinya untuk melakukan sesuatu yang spesial, perempuan 22 tahun ini memberanikan diri untuk memanjatkan doanya di gereja.

Dia percaya pada takdir Tuhan akan selalu menjaganya dan menjaga semua orang yang berbuat kebaikan untuk sesama.

"Beruntung bisa berkesempatan masuk ke gereja untuk mengikuti misa langsung bersama jemaat lain."

"Karena untuk mendapatkan ini juga tidak mudah, ada proses seleksi dari pihak gereja, bersaing dengan yang lain melalui seleksi," tuturnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved